7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi
Karena cukup tertarik dengan tanaman pisang, saya pun berkeliling kesana-sini mencari petani yang sukses menanam pisang (musa spp). Ini tidak lain karena saya dan mungkin juga Anda penasaran bagaimana sebetulnya cara merawat pohon pisang agar tumbuh subur dan produksinya tinggi.
Buah pisang dari pohon yg terawat dengan baik |
Syukur sekali setelah bersua menggunakan mereka, saya banyak menyedot pengetahuan baru mengenai budidaya pisang, khususnya mengenai perawatan pasca penanaman pisang.
Sebab, menurut ?Pahlawan tumbuhan hortikultura? Tadi, apabila ingin memetik output yg bagus, maka berikan perhatian yang rajin, rutin, & cara-cara yg sempurna terhadap pohon pisang.
Apapun jenis pisang yg ditanam, rawatlah. Tanpa pemeliharaan, pohon pisang tumbuh merana dan kerdil. Bisa saja pohon pisang berbuah, namun buahnya kecil-kecil.
Dan boleh jadi, karena tidak mengurus tanaman pisang dengan baik sesudah tanam, kualitas rasa butir pisang cukup rendah, jauh berdasarkan kelezatan.
BACA juga : Menanam Pisang Biar Cepat Tumbuh dan Berbuah Ternyata Begini
Cara Merawat Pohon Pisang
Oleh karenanya, dalam artikel ini, penulis (admin pupuklahan.Blogspot.Com) ingin mengembangkan menggunakan Anda semuanya tentang cara merawat pohon pisang. Ini termasuk cara ampuh yang pernah diterapkan petani.
Baik, ada 7 cara yang menjadi rahasia perawatan atau pemeliharaan pohon pisang yang perlu Anda pahami. Yuk simak ulasannya di bawah ini.
1. Pastikan air cukup tersedia untuk pohon pisang
Air telah tentu asal kehidupan. Apapun jenis tumbuhan yang ditanam, permanen membutuhkan air walaupun memang masing-masing tumbuhan bhineka kebutuhan air, terdapat yg banyak, rendah, & sedikit.
Demikan menggunakan tanaman pisang. Pertumbuhan dan produktivitas pohon pisang sangat dipengaruhi cukup tidaknya air. Oleh karenanya, langkah utama memelihara pohon pisang, Anda harus memastikan bahwa air relatif tersedia buat pertumbuhan flora pisang.
Pohon pisang perlu penyiraman atau pengairan melalui parit/drainase pada ketika-waktu kemarau panjang apalagi ketika menjelang berbuah. Apabila air cukup tersedia, maka produksi buah pisang lebih optimal.
Demikian kebalikannya, jangan salahkan pisang tumbuh kerdil dan berbuah mini . Itu memang terjadi lantaran selama hayat pohon pisang, asupan airnya minim sekali.
Dua. Bebaskan pohon pisang dari gulma
Bersihkan gulma supaya pohon pisang tumbuh fertile |
Gulma memang sebagai masalah dalam budidaya pohon pisang. Kehadiran rumput-rumput liar bisa mengganggu pertumbuhan flora pisang. Bukan saja induknya yg terusik, tapi anakan yg tumpuh pun mampu terhambat pertumbuhannya. Bahkan, gulma bisa mengundang hama & penyakit pohon pisang.
Jika demikian halnya, Anda perlu bebaskan pohon pisang menurut gangguan gulma. Lakukan pembersihan atau penyiangan gulma secara rutin baik dengan cara dipotong, cabut, maupun dicangkul.
3. Gemburkan tanah pada sekeliling pohon pisang
Penggemburan tanah merupakan cara terbaik buat membentuk aerasi tanah, memudahkan penetrasi akar pohon pisang, pertumbuhan anakan cepat, & penyerapan nutrisi sebagai baik. Karenanya, Anda mesti menggemburkan tanah lebih kurang rumpun pohon pisang.
Namun, dalam penggemburan tanah, Anda perlu berhati-hati. Tau kenapa? Apabila Anda mencangkul tanah terlalu dalam di dekat pohon pisang, bisa mengakibatkan akarnya rusak atau terputus. Ingat! Akar pohon pisang sangat dangkal hampir sama dengan akar pohon pepaya.
4. Buang daun-daun pisang yg sudah kemarau
Pemeliharaan pohon pisang lainnya yang patut mendapat perhatian adalah daun pisang kering atau oen keurusoeng (Bahasa Aceh) atau kleres (Jawa). Membiarkan daun-daun pisang tua dan kering membalut batangnya, adalah tindakan merugikan petani pisang karena dapat mengundang hama dan penyakit.
Oleh sebab itu, Anda sisihkan saat secara berkala buat membersihkan daun-daun pisang yg mengering dipohonnya. Pangkas daun kering itu dan singkirkan jauh-jauh berdasarkan pohon pisang.
Daun-daun pisang kering itu jangan dibakar, namun diolah buat kompos dan mampu untuk nutrisi pohon pisang nantinya.
Lima. Berikan nutrisi buat pohon pisang menggunakan pupuk yg tepat
Nah, jika ingin produksi buah pisang bagus, besar, dan citra rasa ok, maka peliharalah pohon pisang dengan cara memupuk secara teratur, misalnya 3 atau 6 bulan sekali. Bukan saja teratur, namun jenis pupuk pun harus tepat.
Meskipun tanaman pisang membutuhkan nutrisi kalium (K) yang tinggi, tetapi unsur hara lainnya pula harus diperhatikan supaya tetap tersedia buat pohon pisang.
Jadi, pupuklah pohon pisang menggunakan pupuk yg mengandung nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg) dan unsur hara makro & mikro lainnya.
Untuk jenis pupuk, Anda mampu berikan pupuk majemuk NPK atau pupuk tunggal misalnya urea, SP-36, KCl, dan pupuk-pupuk yg mengandung unsur hara mikro misalnya Gandasil D, Gandasil B, & lainnya.
Selengkapnya mengenai pupuk dan cara pemupukan pohon pisang, Anda dapat membaca artikel Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? PupuknyaTernyata Ini
6. Jaga kelembaban kurang lebih rumpun pisang menggunakan mulsa
Media tumbuh pohon pisang cepat sekali kemarau apalagi cuaca relatif panas. Seperti ulasan di atas, kekurangan air terutama pada sekitar pohon pisang, bisa menghambat pertumbuhan & produksi butir pisang.
Untuk menjaga media tumbuh pohon pisang permanen lembab, penggunaan mulsa merupakan solusi sempurna dalam merawat pohon pisang.
Tidak wajib mulsa plastik, Anda cukup menutup tanah pada sekelilig rumpun pohon pisang menggunakan daun-daun. Anda sanggup mengembalikan daun pisang kemarau & boleh juga rumput-rumput kemarau buat menekan penguapan pada sekitar pohon pisang.
Untungnya lagi, daun-daun kering itu lambat-laun akan lapuk dan terurai sebagai akibatnya sebagai nutrisi buat pohon pisang dan tanah pun menjadi gembur.
7. Potong jantung pisang agar butir tumbuh optimal & berikan penyangga
Ketika pohon pisang telah berbuah, Anda jangan sampai larut dalam kegembiraan. Sebab, tugas Anda pada merawat pohon pisang belumlah usai.
Anda mesti memonitor/memantau pohon pisang yg sedang berbuah. Biarkan dulu jantung pisang itu keluar hingga jumlah sisir pisang telah aporisma. Apabila jarak sisir butir pisang dengan jantung pisang sudah terpisah jauh, maka segera potong jantung pisang.
Wah, bila butir pisang akbar-besar , bisa tumbang pohonnya ??. Tenang! Apabila berpotensi jatuh, berikan sandaran atau penyangga buat menahannya agar nir roboh baik disebabkan oleh berat tandan pisang, angin, juga hujan deras.
Apabila perawatan pohon pisang baik & sahih, maka telah tentu fertile dan produksinya tinggi. Bukan hanya buahnya, tetapi juga jauh berdasarkan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Demikian ulasan tentang cara merawat pohon pisang. Jika Anda sudah mulai menanam pisang, sediakan waktu yg cukup buat memelihara pohon pisang secara baik dan teratur agar hasilnya sanggup memuaskan. Salam sukses buat teman-sahabat menurut admin pupuklahan.Blogspot.Com.
Belum ada Komentar untuk "7 Cara Ampuh Merawat Pohon Pisang Biar Hasilnya Tinggi"
Posting Komentar