Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi
pupuklahan.blogspot.com -- Mesin Kompos – Setelah mengenal dengan pupuk kompos, baik bahan baku, prospek pasar maupun proses pembuatannya, Sobat mungkin tertarik ingin produksi kompos dalam skala besar dan bersifat komersial. Namun patut dicatat, dalam kapasitas produksi banyak, tidak terlepas dari penggunaan teknologi seperti mesin pengolahan kompos.
Pakai Mesin Kompos, Usaha Menguntungkan
Harus diakui, menciptakan pupuk kompos dengan mesin dan tujuannya buat diperdagangkan, cukup menguntungkan. Sebab, selain hasilnya berkualitas, bahan standar pupuk kompos pun relatif murah-meriah, bukankah?
Lihatlah! Bahan organik untuk kompos bertaburan di sekitar kita seperti jerami, sekam padi, dedaunan, ranting, ampas jagung, batang pisang, kotoran ternak, dan lain sebagainya. Hanya saja diperlukan sejumlah peralatan atau mesin komposter agar proses produksinya cepat dan bermutu.
Dengan Mesin Kompos, Proses Produksi Cepat
Dengan adanya mesin komposting modern, semua tahapan pembuatan kompos sebagai cepat & gampang. Kita tidak lagi memotong-motong, merajang atau mencacah ranting-ranting sisa tumbuhan/pohon kayu secara manual. Sebuah aktivitas yang bikin keringatan, menyita waktu, dan amat melelahkan.
Dengan kata lain, mulai pengecilan bahan organik sampai pengeringan pupuk dikerjakan oleh mesin kompos mutakhir. Kita tinggal mengawasi dan mengontrol bahan bakar jangan sampai off alias habis.
Beberapa kelebihan kalau memakai mesin buat pengolahan kompos
- Penyiapan bahan baku seperti pencacahan sampai dengan pengemasan menjadi cepat
- Bahan-bahan untuk pengomposan tercampur secara sempurna
- Butiran kompos lebih seragam
- Pengeringan lebih cepat
- Kadar air terukur
- Kompos dapat dibentuk atau dicetak sesuai selera pasar
- Menghemat cost dan tenaga kerja
- Kapasitas produksi banyak
- Kualitas kompos tinggi
Kekurangan jika memakai mesin buat pengomposan
Sebetulnya mamakai mesin buat produski kompos hampir-hampir nir terdapat sisi negatifnya. Namun, yang namanya produk insan nir jauh dari kelemahan yang dimiliki. Berikut ini beberapa sisi kelemahan mamakai mesin untuk meracik kompos.
- Proses produksi kompos mesti dilakukan agak berjauhan dengan pemukiman masyarakat untuk menghindari polusi suara mesin pembuat kompos
- Perlu operator mesin yang terdidik dengan baik
- Biaya investasi awal untuk membeli mesin kompos tinggi
- Mesin kompos perlu servis secara berkala agar awet
Itulah secuil kelemahan apabila memasak kompos gunakan mesin. Namun, kelemahan-kelamahan tersebut bukan kendala atau hambatan selama produser kompos mampu mengantisipasi beberapa hal tersebut pada atas.
Perlunya Mengintip Jenis Mesin Kompos
Sebelum membuka usaha produksi kompos skala besar dengan menggunakan mesin pengomposan, alangkah indahnya mengintip atau mengenal dulu jenis-jenis mesin pupuk kompos yang lazim digunakan dalam industri pupuk kompos atau pupuk organik.
Kenapa perlu mengenal mesin kompos? Agar lebih familiar sehingga dalam perencanaan produksi pupuk, khususnya mesin, lebih terarah & lengkap dan tidak menemui jalan buntu ketika mulai membuat pupuk nantinya
Mungkin juga masih ada sebagian teman-sahabat yg masih bingung atau belum mengenal mesin apa saja sebetulnya buat pengolahan kompos. Lantaran itu, mengenal mesin kompos sebagai sesuatu yang amat bermanfaat, paling kurang sebagai pengetahuan.
Butuh Mesin Lengkap buat Produksi Kompos
Ketika merintis membuka pabrik kompos, butuh banyak mesin pembuat kompos. Bukan hanya satu. diperlukan sejumlah peralatan dan mesin agar proses produksi cepat, kualitas kompos layak dipasarkan, dan konsumen pun tertarik untuk membelinya.
Dalam produksi kompos, kelengkapan mesin sebagai penting. Sebab, antara satu mesin dengan mesin kompos lainnya saling terkait, ya kira-kira misalnya itu.
Ada mesin yang tugasnya menghancurkan bahan organik saja, ada yang kerja mengaduk-aduk bahan, sedangkan mesin lain fungsinya mengayak, mesin kompos lainnya mengeringkan, dan seterusnya sampai mesin cetak dan packing kompos.
Ilustrasi Mesin Kompos Saling Terkait |
Gambar : Dokpri
Jenis-Jenis Mesin Kompos
Apa saja mesin yang dibutuhkan dalam produksi pupuk kompos? Berikut ini pupuklahan.blogspot.commenunjukkansejumlah mesin kompos yang minimal mesti ada kalau ingin membuat kompos dalam kapasitas banyak dan sifatnya komersial.
1. Mesin Penghancur Kompos
Ilustrasi Mesin Penghancur Kompos. Gambar : Pixabay.com |
Kita tau bahwa hal yg pertama dalam membuat kompos tentunya merajang bahan organik dari yg ukuran besar menjadi ukuran mini . Karena itu, keberadaan mesin perajang kompos tadi dapat membantu merajang sampah atau bahan standar kompos.
Mesin kompos ini tugasnya menghancurkan bahan-bahan organik seperti daun, tongkol jagung, ranting-ranting, rumput, jerami, & lainnya sehingga menjadi ukuran yang lebih mini . Dengan adanya mesin pencacah kompos ini, berukuran-berukuran bahan organik sebagai mini & seragam.
Dua. Mesin Pengaduk Kompos
Bukankah mengaduk-campurkan dan kocok bahan kompos secara manual butuh tenaga & terkadang tidak merata? Makanya, dengan teknologi terkini, pekerjaan itu menjadi ringan lantaran hadirnya mesin pengaduk kompos.
Ada aneka bahan organik yg akan dicampur saat membuat pupuk kompos. Nah, supaya pencampuran bahan itu menjadi cepat dan merata, tugas tadi bisa diserahkan pada mesin pengaduk kompos.
Mesin pengaduk kerjanya mengaduk dan membolak-balikkan bahan-bahan kompos agar seluruh bahan bercampur merata satu sama lainnya. Mesin kompos ini tak jarang juga dikenal menggunakan mesin mixer kompos.
Ada juga yang menyebutnya dengan mesin pencampur kompos. Apapun sebutannya, mesin itu fungsinya buat mencampur & mengaduk bahan kompos supaya proses dekomposisi bahan sang bioaktivator sebagai lebih cepat nantinya.
3. Mesin Pengering Kompos
Kompos yg telah terselesaikan proses fermentasinya, tentu kadar airnya masih tinggi. Apabila kadar air tinggi, kualitas kompos tidak rupawan. Oleh karenanya, kompos tersebut perlu dikeringkan dulu sebelum dikemas dan dipasarkan.
Tidak terlalu ribet atau sulit buat menurunkan kadar air kompos. Kita tidak perlu menunggu matahari terbit, baru menjemurnya. Kini dengan teknologi pupuk serba gampang. Kompos bisa dikeringkan menggunakan menggunakan mesin pengering kompos.
Bahkan, mesin pengering kompos ini pun dibutuhkan manakala ingin mengeringkan kompos butiran atau aneka macam bentuk kompos yang baru selesai dicetak.
4. Mesin Pengayak Kompos
Kompos-kompos yg sudah kering belum terselesaikan prosesnya. Sebab, kompos yg berkualitas dan menjadi kesukaan konsumen merupakan kompos dengan berukuran granular atau butirannya seragam.
Oleh karenanya, dalam bisnis pupuk organik membutuhkan mesin pengayak kompos. Mesin ini fungsinya memisahkan butiran kompos yang besar dan kecil.
Mesin pengayak kompos ini dapat menyaring butiran kompos karena dilengkapi menggunakan silinder yang mempunyai lubang-lubang. Ketika mesin ini berputar, butiran kompos sesuai ukurannya keluar melalui lubang-lubang tadi.
5. Mesin Pembulat Kompos atau Granulator Kompos
Mesin yg satu ini mulai bekerja sehabis pengayakan kompos selesai. Proses selanjutnya masuk ke mesin pembulat kompos atau disebut jua mesin granulator kompos.
Apa fungsi mesin pembulat kompos ini? Mesin pembulat kompos berfungsi buat meningkatkan kualitas kompos, yaitu dengan cara membangun butiran kompos menjadi granul atau ukuran yg agak bulat, besar , dan seragam.
Dengan kata lain, mesin granulator kompos ini tugasnya merubah partikel-partikel mini kompos menjadi gumpalan partikel yg lebih akbar.
BACA JUGA : Cara Membuat Kompos Siap Digunakan dalam 7 Hari
Itulah lima jenis mesin kompos yg wajib ada apabila membuka bisnis produksi pupuk kompos pada jumlah banyak. Dengan menggunakan mesin, tahapan proses pembuatan kompos sebagai gampang & cepat. Selain cepat, dengan mesin komposter, pupuk kompos berkualias dan sesuai dengan permintaan pasar.
Belum ada Komentar untuk "Mengintip 5 Jenis Mesin Kompos dan Fungsinya dalam Proses Produksi"
Posting Komentar