Rahasia Pupuk Susulan Cabe untuk Memacu Pertumbuhan Vegetatif

Salam semoga Sobat tetap dalam kondisi sehat walafiat, ya. Amin. Pada postingan sebelumnya, pupuklahan.blogspot.com telah mengulas Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Cabai dari Semaian hingga Panen. Dalam uraian tersebut sudah termasuk jenis pupuk susulan untuk cabe tahap pertama untuk memacu pertumbuhan vegetatif seperti daun, tunas, dan tinggi batangnya.

Salam semoga Sobat tetap dalam kondisi sehat walafiat, ya. Amin. Pada postingan sebelumnya, pupuklahan.blogspot.com telah mengulas Cara Cepat Menghitung Kebutuhan Pupuk Tanaman Cabai dari Semaian hingga Panen. Dalam uraian tersebut sudah termasuk jenis pupuk susulan untuk cabe tahap pertama untuk memacu pertumbuhan vegetatif seperti daun, tunas, dan tinggi batangnya. Tapi, artikel kali ini sedikit berbeda dengan yang sudah pernah kita ulas. Ada kombinasi dan teknik perlakuan pupuk susulan yang lebih spesifik untuk mempercepat pertumbuhan tanaman cabai. Apa pupuknya dan bagaimana caranya? NPK salah satu jenis pupuk susulan untuk cabai Umumnya, pupuk susulan untuk tanaman cabe memang diberikan pada usia lebih kurang 2 minggu setelah tanam. Jenis pupuk yang sering dipakai pupuk majemuk NPK 16:16:16. Aplikasi pupuk majemuk ini tentu saja menyediakan unsur hara N, P, dan K untuk mendorong pertumbuhan awal tanaman cabai. Sudah tepat sebetulnya aplikasi pupuk kimia yang mengandung unsur hara makro tersebut. Sebab, selain terdapat unsur hara esensial makro, pupuk kimia memang lebih cepat tersedia dan diserap akar tanaman cabe. Kombinasi pupuk kimia dan organik untuk pupuk susulan cabai Namun, lebih tepat lagi jika pupuk yang diberikan untuk tanaman cabe setelah tanam, adalah kombinasi pupuk kimia dan pupuk organik. Kombinasi pupuk anorganik dan organik untuk pupuk susulan tanaman cabe tidak hanya menyuplai unsur hara makro N, P, dan K, namun lebih dari itu. Adanya kedua jenis pupuk tersebut dapat memberikan nutrisi yang lengkap untuk tanaman cabe sekaligus menjaga tanah tetap gembur. Kehadiran pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, pada saat tanaman cabe masih dalam masa pertumbuhan vegetatif cukup penting. Sebab, pupuk organik dapat membantu menyediakan unsur-unsur hara meskipun kadarnya kecil, seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), mangan (Mn), besi (Fe), boron (Bo), dan lainnya. Semua itu tidak terdapat dalam pupuk majemuk. Oleh karena itu, pupuk susulan untuk cabe yang bagus adalah perpaduan antara pupuk kandang dan pupuk kimia. Jika dua jenis pupuk ini diaplikasi, maka pertumbuhan tanaman cabe tidak akan terhambat. Tunas atau cabang cepat tumbuh, daun hijau dan besar, batangnya besar dan tinggi, dan tentunya subur. Padukan NPK dengan Kotoran kambing Intinya, pupuk yang diaplikasi untuk tanaman cabe pada umur 2 minggu atau 15 hari setelah tanam adalah perpaduan pupuk NPK dan pupuk kandang dari kotoran kambing. Kalau pupuk NPK jelas bagus untuk tanaman cabe. Bagaimana dengan pupuk kandang kotoran kambing? Ini jelas cukup baik juga digunakan untuk pupuk cabe. Sebab, kotoran kambing mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan sejumlah sunsur lain seperti magnesium, kalsium, besi, dan beberapa unsur mikro lainnya. Satu hal lagi, pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing dapat memperbaiki struktur tanah sehingga memudahkan penetrasi akar tanaman cabe. Perlakuan NPK dan Kotoran Kambing sebelum Memupuk Cabe Okay, pertanyaanya, bagaimana cara aplikasi pupuk susulan untuk cabai dengan menggunakan pupuk NPK dan kotoran kambing atau domba? Caranya dikocor, tapi buat dulu perlakuan agar dampaknya lebih dahsyat untuk kesuburan tanaman cabai. Berikut ini cara perlakuan pupuk susulan untuk cabe sebelum digunakan. Alat : Drum ukuran 200 liter Bahan-bahan : Pupuk dari kotoran kambing +/- 25 kg Pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 1 kg Cara membuat larutan pupuk susulan untuk cabai sebagai berikut. Masukkan kotoran kambing ke dalam drum Tambahkan air sampai penuh drum Tutup drum dan biarkan selama 4-5 hari Tambahkan pupuk NPK pada hari ke-5 Pupuk susulan untuk tanaman cabe sudah dapat digunakan pada hari ke-6 Cara aplikasi pupuk susulan pertama untuk cabai Larutan pupuk yang telah direndam tadi sudah dapat diaplikasikan untuk menyuburkan tanaman cabai. Cara aplikasinya sangat mudah, yaitu dengan cara pengocoran/penyiraman. Kocorkan 250 ml air rendaman pupuk tersebut untuk setiap tanaman cabai (250 ml per tanaman). Kocorkan dekat batang tanaman cabe. Pemupukan dengan air rendaman pupuk NPK dan kotoran kambing untuk tanaman cabe dilakukan pada 15 HST. Pemupukan susulan cabe dengan pupuk ini dapat diulangi setiap 10-15 hari sekali sampai tanaman cabe masuk fase generatif. Ketika cabe sudah mulai berbunga, pemupukan dengan air rendaman pupuk ini sudah dapat dihentikan. Waktu aplikasi pupuk susulan untuk cabe dilakukan pada waktu sore hari dan cuaca tidak sedang mendung atau hujan. Itu dia pupuk susulan untuk cabe yang cukup dahsyat untuk memacu pertumbuhan vegetatif. Ini merupakan pupuk yang cukup bqgus dan lengkap, cocok untuk nutrisi cabe dan bagus untuk kesuburan tanah. Demikian semoga bermanfaat dan salam sukses selalu.
Ilustrasi pupuk susulan untuk tanaman cabai

Tapi, artikel kali ini sedikit berbeda dengan yang sudah pernah kita ulas. Ada kombinasi dan teknik perlakuan pupuk  susulan yang lebih spesifik untuk mempercepat pertumbuhan tanaman cabai. Apa pupuknya dan bagaimana caranya?

NPK salah satu jenis pupuk susulan untuk cabai

Umumnya, pupuk susulan untuk tanaman cabe memang diberikan pada usia lebih kurang 2 minggu setelah tanam. Jenis pupuk yang sering dipakai pupuk majemuk NPK 16:16:16. Aplikasi pupuk majemuk ini tentu saja menyediakan unsur hara N, P, dan K untuk mendorong pertumbuhan awal tanaman cabai.

Sudah tepat sebetulnya aplikasi pupuk kimia yang mengandung unsur hara makro tersebut. Sebab, selain terdapat unsur hara esensial makro, pupuk kimia memang lebih cepat tersedia dan diserap akar tanaman cabe.

Kombinasi pupuk kimia dan organik untuk pupuk susulan cabai

Namun, lebih tepat lagi jika pupuk yang diberikan untuk tanaman cabe setelah tanam, adalah kombinasi pupuk kimia dan pupuk organik.

Kombinasi pupuk anorganik dan organik untuk pupuk susulan tanaman cabe tidak hanya menyuplai unsur hara makro N, P, dan K, namun lebih dari itu. Adanya kedua jenis pupuk  tersebut dapat memberikan nutrisi yang lengkap untuk tanaman cabe sekaligus menjaga tanah tetap gembur.

Kehadiran pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, pada saat tanaman cabe masih dalam masa pertumbuhan vegetatif cukup penting. Sebab, pupuk organik dapat membantu menyediakan unsur-unsur hara meskipun kadarnya kecil, seperti magnesium (Mg), kalsium (Ca), mangan (Mn), besi (Fe), boron (Bo), dan lainnya. Semua itu tidak terdapat dalam pupuk majemuk.

Oleh karena itu, pupuk susulan untuk cabe yang bagus adalah perpaduan antara pupuk kandang dan pupuk kimia. Jika dua jenis pupuk ini diaplikasi, maka pertumbuhan tanaman cabe tidak akan terhambat. Tunas  atau cabang cepat tumbuh, daun hijau dan besar, batangnya besar dan tinggi, dan tentunya subur.

Padukan NPK dengan Kotoran kambing

Intinya, pupuk yang diaplikasi untuk tanaman cabe pada umur 2 minggu atau 15 hari setelah tanam adalah perpaduan pupuk NPK dan pupuk kandang dari kotoran kambing.

Kalau pupuk NPK jelas bagus untuk tanaman cabe. Bagaimana dengan pupuk kandang kotoran kambing? Ini jelas cukup baik juga digunakan untuk pupuk cabe. Sebab, kotoran kambing mengandung nitrogen, fosfor, kalium, dan sejumlah unsur lain seperti magnesium, kalsium, besi, dan beberapa unsur mikro lainnya.

Satu hal lagi, pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing dapat memperbaiki struktur tanah sehingga memudahkan penetrasi akar tanaman cabe.

Perlakuan NPK dan Kotoran Kambing sebelum Memupuk Cabe

Okay, pertanyaannya, bagaimana cara aplikasi pupuk susulan untuk cabai dengan menggunakan pupuk NPK dan kotoran kambing atau domba? Caranya dikocor, tapi buat dulu perlakuan agar dampaknya lebih dahsyat untuk kesuburan tanaman cabai.

Berikut ini cara perlakuan pupuk susulan untuk cabe sebelum digunakan.

Alat :

  • Drum ukuran volume 200 liter

Bahan-bahan :

  • Pupuk dari kotoran kambing +/- 25 kg
  • Pupuk NPK 16:16:16 sebanyak 1 kg

Cara membuat larutan pupuk susulan untuk cabai sebagai berikut.

  • Masukkan kotoran kambing ke dalam drum
  • Tambahkan air sampai penuh drum
  • Aduk-aduk
  • Tutup drum dan biarkan selama 4-5 hari
  • Tambahkan pupuk NPK pada hari ke-5
  • Aduk-aduk biar NPK terlarut semuanya
  • Tutup drum dan bairkan 1 hari lagi
  • Pupuk susulan untuk tanaman cabe sudah dapat digunakan pada hari ke-6

Cara aplikasi pupuk susulan pertama untuk cabai

Larutan pupuk yang telah direndam tadi sudah dapat diaplikasikan untuk menyuburkan tanaman cabai. Ambil air rendaman pupuk saja, sedangkan ampas dikeringanginkan karena masih dapat dipakai untuk pupuk nantinya.

Cara aplikasinya sangat mudah, yaitu dengan cara pengocoran/penyiraman. Kocorkan 250 ml air rendaman pupuk tersebut untuk setiap tanaman cabai (250 ml per tanaman). Kocorkan dekat batang tanaman cabe.

Pemupukan dengan air rendaman pupuk NPK dan kotoran kambing untuk tanaman cabe dilakukan pada 15 HST. Pemupukan susulan cabe dengan pupuk ini dapat diulangi setiap 10-15 hari sekali sampai tanaman cabe masuk fase generatif. Ketika cabe sudah mulai berbunga, pemupukan dengan air rendaman pupuk ini sudah dapat dihentikan.

Waktu aplikasi pupuk susulan untuk cabe dilakukan pada waktu sore hari dan cuaca tidak sedang mendung atau hujan.

Itu dia pupuk susulan untuk cabe yang cukup dahsyat untuk memacu pertumbuhan vegetatif. Ini merupakan pupuk yang cukup bqgus dan lengkap, cocok untuk nutrisi cabe dan bagus untuk kesuburan tanah. Demikian semoga bermanfaat dan salam sukses selalu.

Belum ada Komentar untuk "Rahasia Pupuk Susulan Cabe untuk Memacu Pertumbuhan Vegetatif "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel