Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air
pupuklahan.blogspot.com --Cara Menanam Labu Air – Salah satu tanaman sayuran yang buahnya besar-besar bak buah semangka atau mentimun adalah labu air yang sering juga disebut dengan labu sayur. Tanaman yang mempunyai nama latin Legenaria siceria ini, umumnya tumbuh di daerah pedesaan karena memang petani suka menanamnya.
Labu air. Gambar : pixabay/lilidail |
Kalau Anda penikmat sayur lodeh, mungkin tidak asing dengan labu air. Sebab, labu air sering kali dijadikan salah satu masakan sayur seperti sayur lodeh. Rasanya sudah tentu so special, sangat lezat. Bukan hanya buahnya, daun pucuk yang masih muda pun bisa untuk sayur.
Nah, kalau suka dengan labu air, Anda bisa menanamnya di perkarangan rumah atau di kebun. Sebab, tanaman dari famili Cucurbitaceae ini cukup mudah tumbuh. Selain mudah tumbuh, perawatannya pun tidak begitu sulit.
Kalau memang Anda cukup tertarik buat budidaya labu air, baik buahnya buat konsumsi sendiri ataupun buat dijual, berikut adalah Anda dapat menyimak cara menanam labu air agar cepat tumbuh & cepat pula berbuah.
1. Bersihkan huma tanam labu air berdasarkan semak belukar
Gambar : pixabay/Dean Moriarty |
Sebelum menanam labu air, Anda mesti membersihkan huma berdasarkan rumput pengganggu atau semak belukar. Apabila ada pohon akbar pada sekelilingnya, kurangi dahan-dahan yg bisa menghalangi sinar mentari .
Apabila Anda menanam labu air di area perkarangan rumah, usahakan pilih lokasi yang terbuka seperti di samping atau belakang tempat tinggal . Pastikan lokasi menanam labu mendapat sinar surya minimal 6 jam. Buat juga pagar supaya nir ada hewan ternak, misalnya kambing atau sapi, yg bisa mengganggu flora labu air nantinya.
Dua. Buat lubang tanam dan campurkan pupuk sangkar
Setelah huma tanam labu air dibersihkan, Anda sudah bisa menyiapkan lubang tanam. Atur jarak tanam labu air jangan saling berdekatan. Jarak tanam lazimnya 3 m x dua m atau bisa pula lima m x tiga m.
Lubang tanam dibentuk menggunakan cangkul dengan ukuran minimal 40 cm x 40 cm x 40 cm. Semakin luas ukuran lubang tanam semakin bagus lantaran memudahkan pergerakan akar labu air dalam mencari & menyerap nutrisi.
Agar tanah buat menanam labu air fertile, maka campurkan tanah galian lubang tanam menggunakan pupuk kandang. Setiap lubang tanam, campurkan lima kg pupuk kandang. Setelah dicampur menggunakan merata, tambahkan balik ke pada lubang tanam. Biarkan lubang tanam minimal seminggu sebelum tanam.
3. Siapkan benih labu air & rendam dalam air hangat
Benih Labu Air |
Kalau belum pernah sama sekali menanam labu air, Anda bisa membeli benih labu air pada toko-toko pertanian. Tetapi, jika sudah pernah menanam, Anda dapat mengambil biji labu air yg sudah tua buat dijadikan benih.
Sekadar citra, ada beberapa varietas labu air yang umumnya ditanam petani, seperti varietas Ruma, Manisa, Orbit, Balistik, & lain-lain. Varietas ini Buahnya panjang-panjang. Dan, jika suka , Anda juga dapat menanam labu air berbentuk botol, sering dianggap labu botol. Buah labu air ini memang berbentuk misalnya botol.
Biji labu air sebaiknya direndam dulu dalam air hangat minimal 6 jam sebelum ditanam. Kemudian Anda pisahkan biji labu air yg terapung menggunakan yg karam. Ambil biji labu air yg tenggelam buat ditanam ke huma. Sedangkan biji yang terapung dibuang saja lantaran nir bernas (baik).
4. Menanam labu air menurut biji
Labu Air dari Biji Mulai Tumbuh |
Budidaya labu air nir melalui proses semai benih terlebih dulu. Tetapi, jika Anda ingin menyemainya, juga nir perkara. Akan tetapi, hanya menambah pekerjaan saja. Sebab, biji labu air dapat langsung ditanam & adaptif terhadap lingkungan ketika mulai berkecambah.
Tanam biji labu air ke pada lubang tanam dengan kedalaman tiga-4 centimeter. Tutup kembali dengan tanah yg gembur. Apabila tidak ada hujan, siram lubang tanam secukupnya sampai lembab.
Setiap lubang tanam, Anda bisa membenamkan biji labu air sebanyak 2-tiga biji per lubang tanam. Tapi jangan lupa, jangan saling berdekatan antara satu biji menggunakan biji lainnya.
Biasanya, biji labu air akan tumbuh dalam waktu 4-7 hari selesainya tanam. Selama waktu tersebut, Anda harus tetap memonitor kelembaban media tanamnya.
Lima. Merawat flora labu air
Gambar : pixabay/Ryan McGuire |
Penyiraman ; Anda harap memastikan bahwa media tumbuh labu air tidak kering, terutama pada masa awal pertumbuhan. Untuk itu, Anda mesti menjaga kelembaban media tumbuh dengan cara menyiramnya. Namun, labu air tidak usah terlalu sering disiram, Anda cukup menyiramnya 2-3 hari sekali.
Kalau labu air telah akbar, penyiraman disesuaikan dengan cuaca & kelembaban tanah. Anda bisa menyiram 1 minggu sekali bila sudah berumur lebih berdasarkan 1 bulan.
Pasang lanjaran dan buat para-para ; Karena tanaman labu air hidupnya dengan cara menjalar dan merambat, maka Anda mesti memasang ajir (tiang panjat atau lanjaran) agar labu air menjalar naik ke atas. Selain ajir, Anda juga perlu membuat para-para di atasnya tempat labu air merambat dan buahnya bergantungan.
Lanjaran & para-para bisa dibentuk berdasarkan kayu atau bambu. Atau jika ingin tetap, Anda mampu jua menciptakan tiang panjat & para-para berdasarkan besi misalnya budidaya anggur atau markisa. Apapun bahannya, yang krusial gampang didapat & bertenaga buat menunda beratnya buah labu air.
Pemupukan ; Agar labu air yang Anda tanam buahnya lebat dan berisi padat, pupuklah secara rutin. Sejak tanaman berumur 15 hari setelah tanam, pemupukan dengan pupuk anorganik sudah dapat diaplikasikan untuk labu air.
Bagaimana cara memupuk labu air? Anda dapat membaca tentang pemupukan tanaman labu air secara lengkap pada artikel Kombinasi Pupuk Ini, Labu Air Berbuah Lebat dan Berisi Padat.
Pemangkasan pucuk ; Anda mesti rajin memperhatikan perkembangan tanaman labu air. Ketika labu air sudah besar dan menjalar jauh serta sudah sangat rimbun, Anda perlu memangkas pucuk-pucuknya agar tumbuh banyak cabang.
Dengan pemangkasan beberapa bagian pucuk labu air, sinar matahari dapat terkena ke semua flora. Bahkan, dengan memangkas pucuk, labu air akan genjah.
Panen labu air
Labu air relatif cepat mampu dipanen bila perawatannya rupawan. Dalam tempo dua bulan lebih sedikit sehabis tanam, buah labu air sudah bisa dipanen.
Cara memanennya tidak boleh asal-asalan, misalnya menarik atau memutar tangkai, sanggup merusak dan mengganggu pertumbuhan labu air.
Anda wajib menggunakan pis4u buat memotong tangkai labu air. Sisakan tangkai minimal lima cm. Agar butir labu tidak terjatuh, Anda wajib memegang butir labu saat memotong tangkainya.
Sekarang, Anda telah menemukan cara menanam labu air. Dengan menanam seperti uraian pada atas, labu air akan berbuah lebat dan besar -akbar. Namun, Anda mesti rajin merawatnya supaya hasil panennya memuaskan.
Belum ada Komentar untuk "Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Labu Air"
Posting Komentar