3 Jenis Pupuk Terbaik Untuk Tanaman Hidroponik Anda, Pilih yang Mana?
Pupuk Hidroponik -- Apa pupuk hidroponik terbaik? Itulah pertanyaan dari teman-teman yang sangat antusias untuk belajar menanam sayuran ala hidroponik.
Menanam sayuran hidroponik tanpa media tanah memang sangat menarik. Tetapi, kalau nir mengerti cara merawatnya, tidak relatif pengetahuan tentang nutrisi hidroponik, bisa gagal tumbuh.
Larutan Pupuk Hidroponik AB Mix Warna Hijau |
Gambar : Dokpri
Makanya, pada menanam sistem hidroponik, hal yang sangat perlu diperhatikan adalah pupuk. Sebab, flora membutuhkan nutrisi buat tumbuh & berkembang. Oleh karenanya, perlu mengenal pupuk apa yang digunakan pada bercocok tanam hidroponik.
Budidaya ala hidroponik
Dalam budidaya flora hidroponik, larutan pupuk diisi ke ke pada tandon atau wadah penampung larutan nutrisi. Akar tanaman akan beranjak mencari, menuju & menyerap larutan yang mengandung unsur hara makro dan mikro buat pertumbuhannya.
PUPUK HIDROPONIK
Menanam ala hidroponik sudah pasti dipakai pupuk. Namun, pupuk hidroponik tidak sama menggunakan pupuk dalam budidaya tanaman pada media tanah.
Pupuk hidroponik yg terbaik merupakan pupuk yang lengkap unsur hara baik makro maupun mikro. Di samping itu, pupuk yang terlarut pada air wajib bisa diserap sang tanaman .
Jika satu saja unsur hara nir terdapat pada pupuk, maka sanggup membuat flora tumbuh abnormal. Di bawah ini, ada 3 jenis pilihan pupuk buat tanaman hidroponik Anda.
1. Pupuk AB Mix
AB mix merupakan pupuk hidroponik yg lazim dipakai. Pupuk ini cepat tersedia dan bisa diserap oleh akar tanaman . Pupuk AB mix mengandung unsur-unsur hara yang lengkap & cukup mendukung untuk pertumbuhan flora.
Baca jua ini :
- Teknik Gampang Membuat Larutan Pupuk Hidroponik Mix AB Siap Pakai
- Jenis Sayuran Hidroponik yang Prospektif dan Praktis Budidayanya
Pupuk AB mix ini terdiri dari pupuk A (kalium, kalsium, dll) & B (sulfat, fosfat, dll) yang dicampur dalam ketika dipakai dengan perbandingan yg sempurna. Sebab, jika pupuk AB mix dicampur menggunakan konsentrasi yang pekat, maka akan terbentuk endapan. Karena itu, baca petunjuk penggunaan pada kemasan sebelum dipakai.
Dua. Pupuk Anorganik plus Gandasil D
Untuk kebutuhan pupuk hidroponik, sebenarnya nir perlu pusing lantaran sanggup dibentuk sendiri. Asalkan hasil racikan itu mengandung unsur makro & mikro.
Salah satu model pupuk hidroponik yg mampu diracik sendiri merupakan kombinasi pupuk NPK, KCl dan pupuk Gandasil D. Di dalam campuran itu, terdapat hara makro & juga ada unsur hara mikro yg berasal dari pupuk daun.
Membuat pupuk hidroponik sendiri berdasarkan pupuk beragam menjadi pilihan walau terdapat kelemahan-kelemahannya. Ini umumnya digunakan dalam skala mini atau sekadar buat menyalurkan hobi menanam hidroponik.
Campuran pupuk anorganik NPK, KCl dan pupuk daun Gandasil D sudah dianggap memenuhi ketersediaan nutrisi hidroponik. Tapi, penggunaannya harus dalam konsentrasi yg sempurna dan mesti dikacau setiap hari agar tidak mengendap.
Tiga. Pupuk organik cair (POC)
Untuk menambah nutrisi pada media air hidroponik, pupuk organik cair (POC) mampu pula digunakan. Sebab, pupuk cair mengandung unsur hara lengkap.
Bawang Daun Hidroponik. Gambar : Dokpri |
Untuk melengkapi mineral tanaman hidroponik, nir mesti harus poc dengan merek populer atau tidak wajib selalu membelinya. Sebab, pupuk organik cair output produksi Anda sendiri pun sanggup buat pupuk hidroponik. Misalnya, poc bonggol pisang, sayuran, urin ternak, & lain sebagainya.
VIDEO Sayuran Daun Bawang Hidroponik Dengan Media Streofoam dan nutrisi POC/MOL Bonggol Pisang POC Ampas Kopi NPK (Dokpri)
Bagaimana membuat nutrisi hidroponik tersebut? Silahkan baca dalam artikel 5 Langkah Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri .. Terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "3 Jenis Pupuk Terbaik Untuk Tanaman Hidroponik Anda, Pilih yang Mana?"
Posting Komentar