Anda Mau Menanam Daun Kari Dimana ; Di Kebun atau Dalam Pot? Begini Caranya

Cara Menanam Daun Kari – Pernahkah Sobat melihat tanaman daun kari tumbuh sendiri tanpa ada yang merawatnya? Atau pernahkah melihat bibit daun kari yang “ditanam” burung-burung tumbuh subur? Itulah daun kari. Tanaman yang satu ini, pewangi masakan orang Melayu, memang sangat mudah tumbuh.

Tapi, bagi yg masih terasa ?Asing? Menggunakan daun kari, tentu ingin tau bagaimana sebetulnya menanam daun kari, baik yang ingin menanam pada kebun juga dalam pot atau pasu. Dari mana memulainya buat menanam agar gampang, apakah dari biji atau menurut stek batangnya?

Anda Mau Menanam Daun Kari Dimana ; Di Kebun atau Dalam Pot? Begini Caranya

Tanaman Daun Kari. Gambar : Dokpri

Sebelum menanam daun kari, kenal dulu dengan dari & manfaatnya. Kalau sudah agak dekat dengan flora daun kari ini, mampu jadi ingin segera menanamnya. Bukan hanya 1 batang, boleh jadi banyak ??

Asal-muasal daun kari

Kalau dilihat asal mulanya, daun kari atau disebut juga daun salam koja, sebetulnya berasal dari India. Lalu, seiring dengan waktu, tumbuhan yang aroma daunnya begitu wangi ini menyebar sampai ke Indonesia.

Salah satu wilayah di Indonesia yang cukup mudah ditemui tanaman daun kari adalah Aceh. Sebab, umumnya masakan di Aceh tak terlepas dengan daun kari sebagai bumbu penyedap. Karena sudah menjadi bagian bumbu masakan atau bumbu dapur, daun kari atau temurui (Aceh) ada yang sengaja ditanam di perkarangan rumah dan ada juga tumbuh sendirinya di mana-mana.

Daun kari ; daun 'pembangkit' selera makan

Secara pelan-pelan, daun kari mulai digemari rakyat lantaran wanginya yg mengundang selera makan. Jadi, lantaran aroma yang sangat spesial , sedap, & lain berdasarkan yang lain, maka daun kari merupakan daun 'pembangkit? Kesukaan makan.

Sebagai penambah citra rasa karena aroma yg begitu tajam, daun kari tak jarang ditambah sebagai bumbu ke pada kuliner misalnya kari kambing, kari ayam, tumis ikan, udang tumis, ayam goreng, tumis teri, & aneka masakan lainnya.

Karena itu jua, poly wilayah pada Indonesia sudah mulai membudidaya atau menanam daun kari, minimal buat konsumsi sendiri. Ada yg menanam di kebun dan terdapat pula yg menanam di pot bagi yang huma tanam terbatas.

Apakah Sobat juga termasuk salah satu orang yang suka dengan daun kari dan ingin menanamnya? Kalau iya,Yukkita simak info selengkapnya.

Kondisi tumbuh daun kari

Tak usah ragu buat menanam daun kari, khususnya di Indonesia, karena kondisi tumbuhnya yang sangat mendukung terutama iklim tropis menggunakan curah hujan yg relatif.

Daun kari sangat cocok ditanam pada dataran rendah. Temperatur udara agak panas nir menjadi penghalang buat pertumbuhannya. Bahkan, tanaman penyedap masakan ini adaptif terhadap perubahan-perubahan cuaca.

Tetapi, supaya aroma daunnya kuat, tekstur daun keras, & warna daunnya hijau gelap, daun kari membutuhkan sinar mentari yang penuh atau sepanjang hari.

Selain iklim, daun kari mudah sekali tumbuh asalkan tersedia unsur hara yang relatif, gembur, ada bahan organik dalam tanah, dan pH tanah yg ideal.

Okay, setelah mengenal syarat-syarat tumbuh, tentu saja jangan menunda untuk menanam daun kari. Sebab, syarat tumbuhnya terlihat tidaklah begitu rumit. Tumbuhan aromatik ini akan tumbuh jika Sobat mau menanamnya dan diikuti dengan rajin merawatnya.

Siapkan bibit daun kari sebelum menanamnya

Baik menanam di kebun maupun dalam pot ataupun pasu, tahapan penyiapan bibit daun kari merupakan hal primer. Sebab, dengan mengerti cara pembibitan atau cara menyiapkan bibit, menanam pun sebagai mudah.

Bibit tumbuhan daun kari dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu melalui biji (generatif) & stek/ cangkok (vegetatif). Bagaimana caranya?

1. Menyiapkan bibit daun kari dari biji (benih)

Jika menentukan penyiapan bibit daun kari dari benih, tugasnya adalah mencari buah daun kari terlebih dahulu. Pilihlah butir yang sudah tua menurut batang induk yg subur, sehat, & bebas dari penyakit.

Setelah itu, butir daun kari dibuka & ambil bijinya. Bijinya jangan eksklusif disemai, tetapi dijemur atau dikeringanginkan terlebih dahulu dua-tiga hari.

Buah dan Biji Tanaman Daun Kari. Gambar : Dokpri

Biji daun kari yg sudah kemarau jangan lagsung disemai. Perlu terdapat perlakuan biji terlebih dahulu supaya cepat berkecambah saat disemai.

Berikut ini cara perlakuan biji daun kari buat disemai

Rendam biji daun kari dalam air hangat atau dalam larutan atonik (zat perangsang tumbuh) selama 6-8 jam
Pisahkan biji yang melayang, terapung, dan tenggelam
Ambil biji yang tenggelam saja untuk disemai. Yang terapung dan melayang tidak digunakan

Apakah media semai telah ada? Kalau belum ada, siapkan dulu media berupa polybag mini atau sanggup memakai cup bekas air mineral. Isi polybag dengan media semai berupa campuran tanah, pupuk sangkar, dan pasir (boleh arang sekam) menggunakan perbandingan 1:1:1.

Bibit Daun Kari dari Biji. Gambar : Dokpri

Berikut ini cara semai biji yg sudah diperlakukan tersebut.

Siram media semai sampai lembab
Tanam biji tepat di tengah-tengah media dengan kedalaman 0,5 – 1 cm. Satu polybag, tanam 1 biji
Tutup kembali dengan tanah halus
Tempatkan pada tempat yang ternaungi dari hujan dan sinar matahari
Siram secara teratur setiap hari sampai bibit daun kari tumbuh (biasanya 7 hari HST sudah tumbuh)
Bibit siap dipindahkan jika sudah tumbuh dengan ketinggian 20 cm dan sudah ada minimal 4 tangkai daun

dua. Menyiapkan bibit daun kari menggunakan cara vegetatif

Selain dari biji, bibit daun kari bisa diperoleh secara vegetatif, yaitu melalui setek btg dan cangkok. Cara vegetatif ini adalah memanfaatkan bagian batang atau cabang atau ranting berdasarkan induk tumbuhan daun kari.

Kalau stek, bagian cabang daun kari dipotong dengan ukuran 20-30 cm, lalu ditanam dalam media semai stek batang sampai tunas dan akarnya tumbuh.

Demikian juga dengan cangkok. Bagian cabang tanaman daun kari dilukai kulitnya dan dibalut dengan tanah dan dibungkus menggunakan plastik. Dalam ketika 30-45 hari, bibit cangkok sudah tumbuh akar & siap dipindahkan buat ditanam.

Kalau Sobat ingin mempelajari bagaimana cara stek batang dan cangkok, Sobat dapat membacanya di artikel ini tentang setek (Cara Pakai Root Up pada Stek Batang agar Tumbuh Akar dan Tunas) dan artikel ini tentang cangkok (Cara Cangkok Mangga agar Cepat Tumbuh dengan Zat Pengatur Tumbuh ZPT).

Meskipun pada sana nir spesifik membahas tentang setek btg atau cangkok daun kari, tetapi prinsip kerjanya sama. Demikian Sobat, silahkan dipelajari.

Nah, dari 2 cara penyiapan bibit tersebut, keduanya tampak mudah asal ada batang induk dan buah tanaman daun kari. Tapi, karena hasil yang diharapkan dari tumbuhan daun kari adalah daunnya, bukan buah, maka bibit lebih bagus dari penyemaian biji.

Ketika biji telah mulai berkecambah & bibit mulai tumbuh, daun kari pun sudah pasti muncul meskipun ukurannya mini dan jumlahnya masih sedikit. Kalau mau dipanen cepat-cepat untuk konsumsi, telah bisa.

Bagimana dengan cara pembibitan daun kari tadi pada atas? Kalau kedua cara tersebut jua masih mengalami kesulitan, tidak usah resah dan buang kegalauan jauh-jauh. Sebab, masih ada cara ketiga yg lebih mudah, yaitu order bibit pada toko online.

Di toko online, Sobat bisa membeli bibit daun kari yang sudah tumbuh baik hasil perbanyakan generatif maupun vegetatif. Silakan Sobat cari bibit daun kari di Google, akan muncul banyak sekali bak jamur di musim hujan.

Siapkan pula media tanam buat menanam daun kari

Setelah bibit daun kari sudah standby dan siap untuk ditanam, apakah media tanam sudah disiapkan? Media tanam yang dimaksud disini bisa berupa lahan luas seperti kebun dan bisa juga media tanam dalam pot, polybag, atau pasu.

1. Penyiapan lubang tanam (kalau menanam di kebun)

Kalau menanam daun kari di tanah eksklusif, mungkin mau menanam di kebun, maka lahan tersebut perlu dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibentuk lubang tanam.

Setelah huma tanam bersih dari semak belukar, tidak perlu dibajak atau dicangkul, relatif dibuat lubang tanam sebanyak yang dibutuhkan.

Menyiapkan lubang tanam daun kari pada kebun

Gambar : Dokpri Lubang tanam digali menggunakan berukuran 40 centimeter x 40 centimeter x 40 centimeter atau 50 cm x 50 cm x 50 centimeter dengan jeda tanam satu sama lainnya berkisar 7 m x 7 m atau 10 m x 10 m. Biarkan lubang tanam terbuka selama dua-4 minggu sebelum tanam.

Kemudian, campurkan lima Kg (tergantung kesuburan) pupuk kandang dengan tanah galian lubang tanam. Setelah dicampur, masukkan pulang ke dalam lubang tanam, & abaikan 1 minggu agar media tanam lebih kompak.

2. Penyiapan media tanam dalam pot (jika menanam pada pot)

Kalau menanam daun kari dalam pot, media tanam perlu disiapkan menggunakan komposisi campuran bahan yang baik supaya tanaman daun kari bisa tumbuh subur. Media tanam terdiri menurut tanah kebun (ambil lapisan atas saja), pupuk sangkar, dan arang sekam. Perbandingan campurannya 1:1:1.

Namun, jikalau memakai adonan tanah, pupuk kompos, & arang sekam, perbandingan campuran adalah dua:1:1. Silakan dipilih mana bahan-bahan campuran yang mudah diperoleh.

Setelah media tanam dibentuk, isikan ke dalam pot hingga dua/tiga pot atau ? Pot. Jangan penuh, karena bagian atas yang tersisa buat menahan air supaya nir tumpah ketika disiram. Oh, iya..Pastikan bagian dasar pot masih ada beberapa lubang drainase.

Menanam tanaman daun kari

Lubang tanam yg telah dipersiapkan pada kebun atau media tanam telah diisi ke dalam pot, berarti sudah saatnya menanam bibit daun kari.

Berikut ini cara menanam tanaman daun kari.

Buat lubang tanam seukuran polybag bibit atau sedikit lebih besar.
Siram media tumbuh bibit sampai lembab
Lepaskan polybag dan keluarkan bibit daun kari secara hati-hati agar tanah tidak lepas dari akarnya.
Masukkan bibit daun kari ke dalam lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah sampai seluruh akarnya tertutup.
Padatkan tanah di sekitar pangkal agar batang daun kari tidak mudah goyah/roboh.
Siram secukupnya.

Menanam Daun Kari di Kebun

Gambar : Dokpri

Catatan ; Khusus bibit daun kari yang ditanam dalam pot, sebaiknya tempatkan dulu pada tempat yang teduh selama 2-3 hari agar tidak stres. Sedangkan yang ditanam di kebun atau pada tanah langsung, sebaiknya juga diberi pelindung untuk sementara waktu, ya 2-3 hari.

Tanaman Daun Kari Dalam Pot. Foto : Dokpri

Perawatan tumbuhan daun kari

Supaya tumbuh subur, tumbuhan daun kari mesti rajin dirawatnya, Perawatan mencakup penyiraman, penyiangan, pemangkasan, pemupukan, & pengendalian hama dan penyakit.

Penyiraman ; Tanaman daun kari akan tumbuh dengan baik kalau kelembaban media tumbuhnya tetap terjaga. Oleh karena itu, lakukan penyiraman secara rutin terutama daun kari yang ditanam dalam pot.

Sementara daun kari yg ditanam pada kebun dalam tanah langsung, nir perlu dilakukan penyiraman setiap hari terkecuali nir ada hujan pada kurun ketika yg relatif lama , maka perlu sesekali disiram.

Penyiangan ; bersihkan gulma agar tidak berebut nutrisi antara daun kari dengan gulma. Lakukan penyiangan jika gulma atau rumput liar sudah mulai tumbuh.

Pemangkasan ; Tanaman daun kari mesti dilakukan pemangkasan. Selain menjaga bentuk tanaman, pemangkasan cabang atau ranting akan mer4-ngs4ng pertumbuhan ranting-ranting baru. Dengan pemangkasan, daun-daun tanaman akan tumbuh bertambah banyak.

Pemupukan ; Media tumbuh tanaman daun kari, lama-kelamaan nutrisinya akan berkurang. Oleh karena itu, pupuklah tanaman secara teratur 3 bulan sekali atau 6 bulan sekali.

Karena daun kari digunakan buat kuliner, sebaiknya nir usah dipupuk dengan pupuk kimia. Pupuk saja menggunakan pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang atau pupuk kompos.

Spesial sekali buat tanaman daun kari dalam pot, 2-4 minggu sekali bagus bila disiram dengan pupuk air cucian beras atau pupuk organik cair lainnya. Sementara yg dikebun tidak perlu lantaran ketersediaan nutrisi dalam tanah nisbi cukup.

Pengendalian hama dan penyakit ; Tanaman daun kari tidak terlepas dari hama dan penyakit. Banyak sekali hama yang menyukai daun penyedap ini. Hama yang sering ditemukan, yaitu ulat daun yang suka menggerogoti daun hingga tinggal tangkai daunnya saja.

Ulat Menggerogoti Daun Kari. Gambar : Dokpri

Jika terdapat hama dan penyakit, kendalikan dengan cara-cara ramah lingkungan seperti cara mekanis (perangkap), biologis (agen hayati), atau penggunaan pestisida organik. Kalau hanya satu dua ulat, ‘kan bisa diambil pakai tangan dan tak usah pakai semprot-semprot segala.

Panen daun kari

Sebetulnya, semenjak tanaman tumbuh daun-daunnya sudah dapat dipetik atau dipanen buat kebutuhan bumbu masak. Tapi, sebaiknya biarkan dulu tanaman daun kari tumbuh relatif besar & daun-daunnya sudah mulai poly, baru dipanen.

Itulah cara menanam daun kari baik di kebun juga pada pot. Selamat menanam dan salam sukses.