Apa keunggulan Kotoran Sapi Untuk Pupuk Tanaman?

Keunggulan Kotoran Sapi Untuk Pupuk Tanaman -- Kotoran sapi ternyata memiliki segudang keunggulannya. Makanya, tidak aneh ketika petani dan pekebun umumnya menggunakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi untuk memupuk tanaman, baik sebagai pupuk dasar maupun pupuk susulan.  Apa keunggulannya?

Tapi, tunggu sejenak! Mari kita perhatikan apa yang diangkut petani dalam karung ke huma, kotoran sapi atau pupuk sangkar? Hmmm..Pasti pupuk kandang, bukan kotoran sapi.

Kotoran sapi tidak bisa pribadi diaplikasi ke tanaman

Kotoran sapi tidak serta merta dapat dimanfaatkan untuk diaplikasikan ke tanaman. Kenapa? Karenakotoran sapi berbeda denganpupuk kandang sapi. Kuk bisa? Yang namanyakotoran sapi itu adalah limbah atau tinja-- yang masih segar atau sudah kering -- hasil pencernaan  dan dikeluarkan dalam bentuk padatan dan cair yang masih tinggi kandungan bahan organiknya (C/N tinggi, lebih dari 20 nilai rasionya).

Oleh karena itu, andai saja diangkut kotoran sapi ke kebun atau sawah & diberikan langsung ke media tanam akan mengganggu pertumbuhan tumbuhan. Sungguh sia-sia. Mikroba pengurai (dekomposer) akan mengambih ?Jatah? Nutrisi flora sebagai energinya buat merombak bahan-bahan organik yang terdapat dalam kotoran ternak itu.

Kotoran ternak segar banyak bibit gulma dan penyakit

Tau ‘kan kenapa tidak baik menggunakan kotoran ternak segar untuk tanaman? Dalam kotoran ternak yang masih tinggi kandungan air itu banyak sekali gulma, bibit penyakit dan senyawa-senyawa beracun (toksik).

Jika diaplikasikan ke flora, kotoran ternak segar akan mengalami dekomposisi oleh mikroba & membentuk panas. Panas ini tentu mengganggu tumbuhan.

Bahkan, mikroorganisme pengurai akan mengambil unsur hara tersedia sekitar perakaran tumbuhan, terutama N, buat energinya pada merombak bahan organik pada kotoran ternak segar (C/N masih tinggi). Akibatnya, flora akan mengalami kekurangan hara, khlorosis dan kentara terganggu.

Makanya hati-hati sekali penggunaan kotoran ternak segar. Ia butuh waktu yang relatif lama untuk penguraian kotoran sapi. Setelah sekian lama proses dekomposisi berjalan, akhirnya menghasilkan unsur-unsur hara berupa N, P, K, dan lainnya yang  tersedia untuk tanaman.

Boleh kotoran sapi ditebar pada tanah yang belum diolah, namun harus dalam waktu minimal 3 bulan sebelum pengolahan tanah.Wah, lama banget! Memang harus seperti itu kalau mau kotoran sapi bermanfaat untuk tanaman.

Ubah Kotoran sapi Menjadi Pupuk Kandang

Kotoran sapi segar memiliki bahan organik berupa rantai senyawa karbon yang tinggi. Dalam kotorannya mengandung selulosa, hemiselulosa, lignin, protein, debu, mikroba, dan lain-lain  dengan persentase yang berbeda-beda. Artinya, kotoran belum menyediakan unsur hara untuk tanaman.

Jika ingin kotoran sapi sebagai pupuk kandang, maka kotoran berbau menyengat itu wajib mengalami prosenya terlebih dahulu. Ketika menjadi pupuk kandang, maka dalam pupuk tersebut telah tersedia nutrisi berupa unsur-unsur hara esensial yg siap dimanfaatkan oleh tumbuhan.

Sekali lagi, jika kotoran sapi bisa dimanfaatkan menjadi bahan pembenah tanah, maka harus diproses, baik secara tradisional maupun menggunakan tekhnologi pengomposan. Secara alami dan tradisional kotoran ternak dikumpulkan/ditimbun pada tanah hingga mencapai 3-6 bulan.

Setelah saat tadi maka kotoran sapi sudah berubah menjadi pupuk kandang sapi yang mengandung sejumlah unsur hara makro dan mikro dalam bentuk tersedia untuk flora.

Untuk mempercepat proses penguraian kotoran ternak menjadi pupuk organik yang berkualitas, maka pengomposan adalah pilihan yang sempurna. Hanya saja kotoran ternak perlu dicampurkan dengan bahan-bahan organik misalnya sekam, jerami, rumput kemarau, & lain-lain. Dengan bantuan dekomposer misalnya EM4 ? Contohnya ? Pada saat 7-15 hari dekomposisi selesai & pupuk kompos siap digunakan buat tumbuhan.

Apa keunggulan Kotoran Sapi Untuk Pupuk Tanaman?

Ciri Pupuk Kandang Sapi yg Sudah Matang

Ciri-ciri pupuk kandang dari kotoran sapi yang sudah matang dapat diperhatikan secara fisik. Kalau secara kimiawi memerlukan alat uji khusus seperti yang dilakukan di laboratorium

Beberapa karakteristik yg terlihat secara fisik merupakan tidak terdapat lagi bentuk serat pakannya, telah remah dan tidak lengket atau menggumpal, tidak lagi berbau khas kotoran sapi, rona gelap kehitaman menyerupai tanah, dan kadar airnya rendah.

Mengapa Harus Kotoran Sapi Untuk Pupuk?

Yang pertama, pupuk kandang dari kotoran sapi mudah didapatkan karena populasi ternak sapi relatif banyak. Bahkan, jumlahnya sampai puluhan juta ekor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Populasinya banyak, jumlah kotoran sapi ((feses) jumlahnya juga banyak.

Bayangkan dalam 1 ekor sapi sanggup membentuk tiga-4 Kg kotoran/tinja segar per hari. Ini sebuah keunggulan yg dimiliki kotoran sapi sebagai akibatnya lebih mudah dikumpulkan buat kebutuhan pupuk kandang yg penggunaannya perlu dalam jumlah banyak.

Yang kedua, meski kandungan unsur hara dalam pupuk kandang sapi lebih rendah dari pupuk kandang lain, namun dalam penggunaannya bagus untuk bahan pembenah tanah. Aplikasinya pun bisa untuk berbagai jenis tanaman, baik semusim ataupun tahunan. Ini karena pupuk kandang sapi terdapat sejumlah mikroba pengurai yang dapat meningkatkan jenis dan mikrorganisme tanah.

Keunggulan Kotoran Sapi Ketika Menjadi Pupuk Kandang

Pupuk kandang yang bersumber dari kotoran sapi merupakan salah satu jenispupuk organik. Oleh karena itu pupuk kandang ini memiliki keunggulan dalam memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Berikut ini dapat kita lihat kelebihan pupuk organik, yaitu :

  • Unsur hara makro dan mikro yang lengkap walaupun jumlahnya relatif sedikit.
  • Tanaman lebih tahan dari penyakit
  • Membuat tanah memiliki daya simpan air yang baik
  • Tersedia nutrisi bagi mikroorganisme sehingga aktivitas penguraian bahan organik dalam tanah untuk ketersediaan unsur hara terus berlangsung
  • Tanah menjadi gembur dan mudah untuk pengolahannya
  • Dapat meningkatkankan kapasitas tukar kation (KTK) pada koloid tanah
  • Tidak mudah habis unsur haranya dalam waktu singkat karena mikroba terus bekerja melepaskan unsur hara secara pelan-pelan untuk kesuburan tanah.

Baca jua ini :

Demikian ulasan tentang kotoran sapi untuk tanaman. Semoga postingan ini menambah bahan bacaan dan pengetahuan kita bersama.Oh, iya. Sekedar mengingatkan saja, hati-hati penggunaan kotoran ternak segar yang kandungan bahan organiknya masih tinggi (C/N) karena berdampak buruk pertumbuhan tanaman.

Belum ada Komentar untuk "Apa keunggulan Kotoran Sapi Untuk Pupuk Tanaman?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel