Cara Menanam Semangka Supaya Buahnya Besar dan Manis Rasanya
Cara Menanam Semangka – Salah satu tanaman hortikultura yang banyak dilirik petani untuk dibudidayakan adalah semangka. Mengapa? Alasannya sederhana sekali. Selain relatif mudah menanam dan merawatnya, menanam semangka cukup prospektif karena respon pasar, baik domestik maupun internasional, cukup bagus.
Semangka ; Buah penyegar dan bernutrisi
Umumnya, rakyat memang menyukai semangka. Sebab, butir semangka mempunyai gambaran rasa yg cantik, enak, berair, & bertekstur halus & lembut. Karena itu pula, butir semangka poly dijadikan galat satu pilihan yang cocok sebagai penyegar.
Bukan hanya penyegar, rupanya semangka adalah buah yang menyehatkan. Lihat saja, buah ini kaya menggunakan kandungan nutrisi seperti vitamin dan sejumlah mineral krusial pada dalamnya. Bahkan, semangka diyakini poly orang bermanfaat buat kesehatan misalnya menjaga kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebelum menanam semangka, ?Tanam? Dulu semangat dan pengetahuan
Terlepas berdasarkan betapa dahsyatnya manfaat semangka, yang mesti ?Ditanam? Terlebih dulu pada diri calon petani semangka merupakan semangat & pengetahuan cara menanam semangka yg baik dan sahih.
Karena dengan penguasaan teknik menanamnya, telah tentu membuat semangka yang berkualitas. Tidak hanya berkualitas, tetapi produksi buah semangka tinggi.
Sekilas mengenal semangka
Tanaman semangka dalam bahasa latin dikenal dengan nama Citrullus lanatus. Namun orang di luar Indonesia, mereka umumnya menyebut semangka dengan watermelon. Mungkin, di beberapa daerah juga punya julukan tersendiri untuk semangka. Di Aceh misalnya, mereka menyebut semangka dengan boh timon taiwan.
Apapun sebutan atau julukannya, semangka merupakan kerabat tanaman timun-timunan seperti mentimun, melon, dan lain sebagainya yg tumbuh dengan cara merambat. Bunga atau buah semangka timbul pada ruas-ruas batangnya.
BACA JUGA : Cara Budidaya Melon Dalam Pot di Perkarangan Sempit agar Buahnya Besar dan Manis
Pilih varietas semangka buat ditanam
Semangka relatif banyak varietas atau jenisnya. Ada semangka yang berbiji & ada juga yg non biji. Ada semangka yang warna dagingnya merah dan banyak juga yang berwarna kuning.
Karena itu, jangan keliru pada budidaya semangka terutama pada memilih varietas. Pilihlah varietas yg poly disukai orang.
Kondisi tumbuh tumbuhan semangka
Sobat tidak usah risi menanam semangka. Sebab, semangka merupakan tumbuhan yg tumbuh pada wilayah tropis & sub tropis. Bahkan, jika ditinjau asalnya, semangka dari menurut Afrika. Sobat tau tentang iklim Afrika, bukan? Iklim disana subtropis (sedang) & tropis.
Baik agar lebih yakin buat menanam semangka, berikut ini akan kita simak tentang syarat atau kondisi tumbuh yang dikehendaki tumbuhan semangka supaya dapat tumbuh dan produktivitasnya tinggi.
Ketinggian tempat
Tanaman semangka tumbuh optimal kalau ditanam pada ketinggian tempat 0-400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di atas ketinggian tersebut masih bisa tumbuh, namun hasilnya tidak sesuai harapan alias kurang menguntungkan karena produksinya bisa jadi rendah dan kualitasnya yang kurang ok.
Kondisi tanah
apabila mau menanam semangka, perhatikan juga kondisi tanah. Semangka tumbuh menggunakan baik pada tanah yang fertile dan gembur. Kondisi keasaman tanah perlu permanen terjaga agar ketersediaan hara & penyerapan unsur hara tidak terganggu. PH yg ideal buat semangka berkisar pada angka 6 ? 7. Tanah tempat menanam semangka juga wajib memiliki drainase yg baik.
Sinar matahari
Semangka suka dengan sinar mentari . Bukan hanya pagi hari saja, namun sepanjang hari. Karena itu, huma menanam semangka nir boleh ternaungi atau terhalang sinar dengan pepohonan.
Suhu udara
Selain yang tesebut di atas, satu hal lagi yang penting diperhatikan ketika menanam semangka, yaitu suhu udara. Temperatur udara yang mendukung pertumbuhan dan produktivitas semangka adalah lebih besar dari 250C atau 770F.
Bibit buat menanam semangka
Kita paham bahwa buat menanam semangka memerlukan bibit yang sehat & berkualitas. Bibit yg sehat dan berkualitas tentu haruslah menurut biji (benih) yang sehat juga.
Oleh karenanya, agar benih semangka yang akan disemai atau ditanam benar-benar terjamin mutunya, belilah benih pada toko-toko pertanian. Pastikan kemasan benih semangka yang Sobat beli minimal tercantum lepas kadaluarsa (expired date) & biar produksi.
Tetapi, bila hanya buat menanam 1 atau 2 tumbuhan semangka di tempat tinggal sebagai hiasan, ambil saja biji menurut semangka yg sudah tua buat ditanam.
Cara perlakuan benih semangka
Sebelum menyemai, benih semangka hendaknya diberi perlakuan terlebih dahulu agar proses pertumbuhan lebih cepat dan bebas dari hama & penyakit.
Berikut ini cara perlakuan benih semangka sebelum disemai
- Isikan air hangat dalam baskom secukupnya
- Larutkan Atonik (zat pengatur tumbuh lainnya) dan fungisida ke dalam air. Aduk hingga merata
- Rendam biji semangka ke dalam air selama 2-4 jam
- Pisahkan biji semangka yang melayang, terapung, dan tenggelam
- Ambil biji semangka yang tenggelam saja untuk disemai
Perlakuan Benih Semangka. Gambar : Dokpri |
Media semai benih semangka
Sebelum menyemai benih semangka, siapkan dulu media semainya. Media semai terdiri dari campuran tanah dan kompos atau tanah dan arang sekam menggunakan perbandingan 1:1. Media semai dimasukkan ke pada polybag. Tiap polybag diisi dengan 2/tiga media semai.
Menyemai benih semangka
Benih semangka yang telah diberi perlakuan tadi mampu langsung disemai ke pada polybag. Ada jua benih semangka yang telah diberi perlakuan, disimpan dulu 2-3 hari di pada kantong plastik supaya perkecambahannya cepat. Setelah berkecambah, baru disemai ke pada polybag.
Namun, pada artikel ini, benih semangka yg sudah direndam langsung disemai ke dalam polybag yang sudah berisi media semai. Berikut ini cara menyemai benih semangka.
- Siram media semai sampai lebab
- Tanam satu biji semangka setiap polybag
- Tempatkan pada tempat terlindungi dari terpaan hujan dan matahari langsung
- Siram setiap hari media semai yang sudah berisi biji semangka
- Pindahkan atau tempatkan pada tempat yang terkena sinar matahari jika biji semangka sudah tumbuh
- Jika bibit sudah tumbuh 4 helai daun, bibit semangka siap dipindahkan ke lahan tanam
Menyiapkan lahan tanam semangka
Supaya huma mendukung untuk pertumbuhan semangka, maka lahan tanam perlu disiapkan dengan baik. Lahan yg siap tanam merupakan lahan yg higienis berdasarkan gulma dan gembur.
Oleh karena itu, lahan tanam semangka mesti dibersihkan menurut semak belukar dan rumput-rumput liar supaya nir mengganggu pertumbuhannya. Selain itu, huma perlu dibajak atau dicangkul dengan kedalaman 20-30 centimeter.
Setelah tanah diolah, dibuat guludan/bedengan menggunakan lebar 4-6 m dan panjangnya disesuaikan dengan lahan. Usahakan antar bedengan ada jeda yang berfungsi buat drainase dan memudahkan perawatan nantinya. Jarak antar bedengan 50-60 cm dan dibuat jua lubang tanam dengan jarak lubang tanam 1 m x 0,lima m atau 1 m x 0,8 m.
Bersamaan menggunakan penyiapan bedengan, taburkan pupuk organik berupa pupuk sangkar atau pupuk kompos. Sedangkan anugerah kapur atau dolomit jikalau pH tanah dibawah lima,lima. Kalau pH berada pada range 6-7, nir perlu penambahan dolomit.
Kalau dari sisi finansial alias modal memungkinkan, lahan tanam sebaiknya dipasang mulsa plastik. Dengan adanya mulsa, maka dapat mengurangi penguapan & mencegah tumbuhnya gulma pada huma semangka.
Menanam bibit semangka pada huma tanam
Bibit Semangka |
Berikut ini cara menanam bibit semangka ke huma tanam
- Siram media semai bibit semangka
- Lepaskan polybag bibit dengan hati-hati agar tidak merusak tanah dan akar
- Tanam bibit semangka (satu lubang tanam, satu bibit semangka)
- Tumtup kembali dengan tanah sampai menutup semuai media semai dan akarnya serta padatkan tanah disekelilingnya
- Siram secukupnya
Merawat tumbuhan semangka
Kalau sudah menanam, jangan lupa merawat semangka. Sebab, perawatan salah satu kunci sukses pada budidaya semangka.
Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan sehabis penanaman semangka, yaitu penyiraman, penyulaman, penyiangan, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian hama dan penyakit.
Penyiraman ; Tanaman semangka perlu mendapatkan cukup air pada awal-awal pertumbuhannya. Oleh karena itu, lakukan penyiraman 2 kali sehari kalau cuaca cukup panas. Ketika tanaman semangka sudah berbuah, penyiraman harus dikurangi (2-3 hari sekali) untuk meningkatkan kualitas buah.
Penyulaman ; Monitor segera perkembangan bibit semangka yang ditanam apakah tumbuh semua atau mungkin ada yang layu atau mati. Jika ada yang layu atau mati, segera dilakukan penyulaman.
Penyiangan ; Lakukan penyiangan jika gulma sudah mulai tumbuh. Gulma akan mengganggu pertumbuhan semangka dan mengundang hama dan penyakit tanaman semangka.
Pemupukan ; Setelah dilakukan penyiangan, segera pupuk tanaman semangka. Satu minggu setelah tanam, semangka sudah dapat dipupuk agar tumbuh subur.
Apa pupuk buat semangka? Apakah semangka terdapat dipupuk menggunakan pupuk urea? Semangka boleh diaplikasikan pupuk beragam misalnya NPK atau bisa pula memakai pupuk tunggal urea, SP-36, & KCL.
BACA JUGA : Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun OK
Jadi, kentara bahwa semangka tidak terlepas berdasarkan urea baik dalam bentuk pupuk beragam juga tunggal buat memasok unsur nitrogen (N).
Pemupukan dilakukan seminggu sekali menggunakan cara pengocoran. Menjelang flora semangka berbunga, kurangi aplikasi pupuk yang mengandung N. Pada fase generatif atau semangka mulai berbunga, perlu dipupuk dengan pupuk yg mengandung kalium (K) supaya kualitas buas lebih bagus dan cita rasanya lebih cantik.
BACA JUGA : 4 Tahap Memupuk Mentimun dalam Polybag supaya Buahnya Lebat
Pemangkasan ; Agar buah tanaman semangka besar dan rasanya manis, maka tanaman semangka perlu adanya pemangkasan. Cabang utama dipangkas, tapi tidak dipangkas semua 😅. Sisakan cabang utama sekitar 2-3 cabang.
Di setiap cabang primer, tumbuh juga cabang-cabang yg dikenal cabang sekunder. Nah, cabang sekunder ini dipangkas. Pangkas cabang sekunder tersebut tepat pada atas daun kedua atau menyisakan 2 helai daun saja pada cabang sekunder.
Pemeliharaan buah semangka ; Buah semangka yang muncul, tidak dipelihara semua. Cukup dipelihara 1-2 buah saja per tanaman, yang lain dipangkas/dibuang.
Buah yang akan dipelihara sampai panen merupakan butir yang tumbuh di atas ruas daun ke-13 atau jarak menggunakan pangkal tanaman lebih kurang 1,3 meter. Tapi jangan keliru, buah yang dipelihara adalah butir yang tidak stigma & bentuknya baik.
Lakukan jua pembalikan butir semangka secara rutin agar rona buahnya bagus & menarik konsumen. Di samping itu, pembalikan butir pula bertujuan agar buahnya matang secara menyeluruh.
Pengendalian hama dan penyakit ; Kalau lahan bersih dan tanaman cukup nutrisinya, biasanya semangka jauh dari hama dan penyakit. Lahan yang bersih, berarti tidak ada tempat untuk berkembangnya hama dan penyakit. Demikian juga dengan nutrisi yang cukup, semangka tumbuh sehat dan mampu melawan terhadap penyakit.
Tetapi, jika hama dan penyakit juga hadir menggaggu tumbuhan semangka, lakukan pengendalian menggunakan cara-cara bijak seperti penggunaan pestisida organik. Dengan cara ini, buah semangka aman dikonsumsi & lingkungan pun bebas dari pencemaran.
BACA JUGA :Hama Tanaman Semangka Resahkan Petani? Kendalikan Seperti Ini
Penen semangka
Umur panen semangka tergantung varietasnya. Tetapi, homogen-rata panen telah dimulai 35 hari sejak flora berbunga.
Walaupun demikian, semangka sudah bisa dipanen apabila sudah terlihat pertanda-indikasi sulur dekat pangkal telah mulai mengering. Selain itu, bila dipukul akan mengeluarkan suara agak berat.
Itulah cara menanam semangka yg baik dan sahih. Dengan perawatan yang baik, maka semangka akan berbuah sempurna ketika, jauh menurut hama & penyakit, produksinya tinggi, dan citra cita rasanya yang mantap.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Semangka Supaya Buahnya Besar dan Manis Rasanya"
Posting Komentar