Repotting, Tip Ampuh Agar Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) Mau Berbunga dan Berbuah
Cara Membuahkan Tabulampot --Tanaman buah dalam pot (Tabulampot) seperti jambu air, mangga, dan lainnya, biasanya cepat sekali berbuah meskipun batangnya masih kecil dan pendek.
Sebab, umumnya para pecinta tabulampot membeli bibit hasil perbanyakan vegetatif seperti cangkok, stek, sambung dan lainnya. Usia tanam 1-2 bulan bahkan bisa kurang dari itu, bunga pun sudah mulai bermunculan pada pucuk atau cabang-cabangnya.
Repotting Tabulampot, Sunkist. Gambar : Dokpri |
Namun, ada juga tabulampot malas berbunga dan berbuah walaupun sudah dirawat setiap saat. Bahkan, kadang-kadang ada tanaman sudah memasuki usia 1-2 tahun belum juga memberikan hasil kepada pemiliknya.
Ini berarti ada sesuatu yang belum cukup atau belum dilakukan terhadap tanaman tersebut. Bagaimana perlakuan atau tipnya supaya tabulampot mau dan rajin berbunga dan berbuah? Atau, adakah cara cepat membuahkan tabulampot?
Baca juga ini :
- Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
- 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
- Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
- Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
Tanaman buah dalam pot butuh kondisi ideal agar mau berbuah
Tabulampot hampir tidak ada perbedaan dengan tanaman yang ditanam di tanah langsung. Maksudnya, tanaman dalam media tumbuh terbatas dan tanaman yang ditanam di tanah sama-sama memerlukan kondisi ideal agar mau berbuah alias produktif .
Tanaman buah memerlukan tanah dan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Artinya tanaman buah butuh tanah yang gembur, aerasi dan drainase yang baik, unsur hara makro dan mikro yang cukup, air, dan juga sinar matahari agar tumbuh subur, cepat berbunga, dan berbuah.
Evaluasi dulu kenapa tabulampot belum berbuah
Bercerita tabulampot yang belum juga mau berbuah, tentu menyisakan banyak tanda tanya, kenapa dan ada apa? Sebelum menemukan solusi membuahkan tabulapot, yuk evaluasi terlebih dahulu apakah hal-hal berikut ini sudah dilakukan dengan baik atau belum. Hal-hal tersebut adalah :
- Apakah media tanam dalam pot terdiri dari campuran tanah dan pupuk organik (pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk kompos, humus dan lainnya)
- Apakah media tanam dalam pot sudah steril dari nematoda atau hewan-hewan kecil seperti, cacing, semut dan lainnya?
- Apakah media tanam dalam pot sudah diberikan pupuk dasar organik seperti NPK sebelum tanaman buah ditanam?
- Apakah pot tanam berukuran relatif besar (minimal diameter 50-60 cm) agar akar-akar tanam dapat tumbuh dengan baik dan tercukupi untuk ketersediaan hara?
- Apakah pot yang sudah ditanam tanaman buah diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari langsung dalam waktu 6-8 jam per hari?
- Apakah tanaman buah dalam pot sudah dilakukan penyiraman setiap hari (kecuali musim hujan) atau mendapatkan cukup kebutuhan air?
- Apakah tanaman dalam pot setelah satu bulan penanaman sudah diberikan pupuk susulan agar terpenuhi unsur hara yang menunjang pertumbuhan dan perkembangannya?
- Apakah tanaman dalam pot dilakukan pemupukan secara periodik atau berkala setiap 3 bulan sekali?
- Apakah tanaman dalam pot sudah dilakukan pemangkasan cabang-cabang atau daun-daun yang menutupi atau menghalangi masuknya sinar matahari ke seluruh bagian tanaman?
Itulah beberapa hal yang mesti dievaluasi terlebih dahulu agar diketahui penyebab tabulampot belum mau berbunga dan berbuah. Dan jika semua itu belum dilakukan, ini artinya pemilik tanaman tersebut perlu melakukan dengan baik hal-hal yang tersebut di atas.
Akan tetapi, jika semua perlakuan yang tersebut di atas sudah dilakukan dengan baik dan tanaman belum juga mau berbunga, maka tanaman buah tersebut memerlukan tambahan perlakuan lain atau sebut saja tip khusus untuk mau berbunga dan berbuah. Apa tipnya?
Repotting
Ini dia tipnya. Istilahnya adalahrepotting.Repotting ini maksudnya adanya upaya untuk menggantikan media tanam lama dalam pot dengan media tanam yang baru. Media tanam yang lama bisa saja sudah keras atau sudah miskin hara atau tidak mampu lagi mengikat unsur hara yang diperlukan tanaman.
Oleh karena itu, dengan memberikan atau menggantikan sebagian media tanam yang baru akan memberikan kondisi lingkungan baru bagi tanaman yang dibesarkan dalam pot. Dengan demikian, tanaman akan mer_4_ngsang untuk pembungaan dan munculnya sesuatu yang diidam-idamkan, yaitu buah.
Media tanam dalam pot yang diganti juga harus terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk kompos. Ke dalam media tanam yang baru juga harus diberikan pupuk yang mengandung unsur hara terutama N, P dan K.
Lakukan juga pemangkasan sebagian akar tabulampot
Bersamaan dengan mengganti media tanam, tabulampot tersebut juga harus dilakukan pemangkasan akar-akar yang ada di sampingnya. Hati-hati dalam pemangkasan, jangan sampai memangkas akar semuanya, ya. Pangkas saja akar sekunder yang ke samping sedikit saja.
Pemangkasan akar pada saatrepotting ini salah satu cara membuahkan tabulampot. Perlakuan ini agar tanaman buah dalam pot akan tumbuh bulu-bulu akar yang baru yang lebih sehat dan dapat menyerap dan menyuplai nutrisi ke seluruh bagian tanaman.
Kalau perlu ganti pot
Oh, ya. Jika pot lama terlalu kecil atau sudah rusak, maka pot untuk tanaman buah harus digantikan. Sediakan pot yang relatif besar untuk mendukung pertumbuhannya. Dengan pertumbuhan yang baik, maka tanaman buah akan lebih produktif.
Siram secukupnya pasca-repottting
Tapi, ingat! Jika sudah dilakukanrepotting, media tanam dalam pot harus segera disiram air secukupnya. Tunggu beberapa waktu 1-3 bulan, tanaman buah dalam pot akan muncul bunga-bunga.
Itulah tip memuahkan tabulampot. Repotting merupakah salah satu cara ampuh untuk mendorong tanaman lekas berbuah. Jangan lupa rawat dengan baik sampai bunga menjadi buah dan siap panen perdana. Selamat mencoba semoga sukses.
Belum ada Komentar untuk "Repotting, Tip Ampuh Agar Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) Mau Berbunga dan Berbuah "
Posting Komentar