Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok

Pupuk untuk Semangka – Apa sebetulnya pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman semangka agar tumbuh subur, buahnya besar-besar, dan juga rasanya manis? Apakah mereka yang sudah sukses menanam semangka menggunakan pupuk kandang, phonska, KCL, urea, pupuk organik? Atau, jangan-jangan ada rahasia khusus tentang pupuk untuk semangka.

Pupuk memang menjadi persoalan tersendiri manakala menanam semangka. Jika pupuk yang diaplikasikan tidak tepat, seperti tidak tepat jenis, dosis berlebih atau berkurang, waktu pemupukan yang tidak sesuai dengan umur tanaman, atau cara aplikasi yang keliru, akan menyebabkan produksi buah semangka rendah, buahnya kecil-kecil bak kelereng 😅, dan rasanya tidak manis bin hambar.

Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok

Semangka terganggu jika kekurangan unsur hara

Kita ambil satu model saja, yaitu kekurangan unsur kalium (K) dalam waktu pembentukan butir semangka. Jika unsur K nir tercukupi pada fase tersebut, maka telah jelas kualitas butir nir mampu diberi ?Cap jempol? Alias kualitasnya rendah. Ukuran butir semangka kecil-mini , warna dan bentuknya kurang menarik, & cita rasanya pun nir sedap.

Mengapa seperti itu? Sobat mungkin masih ingat mengenai kiprah unsur K buat flora. Kalium berperan memperbaiki berukuran dan kualitas butir serta menambah rasa manis butir. Kalium pula berperan dalam pembentukan protein & karbohidrat disamping menciptakan tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Sebetulnya, nir hanya unsur K, tetapi seluruh unsur hara baik makro maupun mikro berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan semangka. Unsur-unsur hara esensial terutama N, P, dan K mesti tersedia dalam jumlah yang relatif sesuai menggunakan fase pertumbuhannya, baik fase vegetatif juga fase generatif.

Makanya, petani yg cerdas selalu melengkapi nutrisi tersebut misalnya menggunakan pupuk KCl untuk semangka atau menggunakan pupuk beragam misalnya pupuk NPK. Selengkapnya, kita ulas di bawah ini.

Bukan misteri lagi, ini pupuk & pemupukan tanaman semangka

Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok
Ilustrasi mengenai pertanyaan pupuk semangka

Okay, kalau demikian, apa pupuk untuk semangka? Yuk, kita simak pupuk dan pemupukan semangka secara detail dalam ulasan di bawah ini.

BACA JUGA : Cara Menanam Semangka Supaya Buahnya Besar dan Manis Rasanya

1. Pupuk buat semangka waktu penyiapan lahan tanam

Lahan tanam semangka wajib dapat dipastikan subur dimana tersedia unsur-unsur hara pada jumlah yg relatif pada dalam tanah. Makanya, huma yang dipesiapkan buat menanam semangka mesti disuburkan dengan penambahan pupuk dasar.

Pupuk dasar yg aplikasikan sebelum semangka ditanam, yaitu pupuk organik berupa pupuk kandang ataupun pupuk kompos serta pupuk kimia. Selain pupuk tersebut, sanggup jua ditambah dengan pelaksanaan pupuk organik cair (POC) buat mempertinggi kesuburan tanah. Sebab, pada POC masih ada unsur hara, hormon pertumbuhan, & juga terdapat mikroorganisme dekomposer bahan organik.

Jadi, pupuk dasar yg diaplikasikan buat semangka merupakan menjadi berikut ;

  • Pupuk kandang ; dosisnya +/- 1 Kg per lubang tanam. Aplikasikan dengan cara menempatkan ke dalam lubang tanam. Aduk/campur hingga merata dengan tanah.
  • Pupuk ZA ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam.
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 30 gram per lubang tanam
  • Pupuk KCL ; Dosisnya 15 gram per lubang tanam

Cara pelaksanaan pupuk dasar ZA, SP-36, dan KCL adalah menggunakan cara ditabur pada lubang tanam & dicampur secara merata dengan tanah. Biarkan pupuk yang telah diberikan selama /- 7 hari sebelum menanam semangka.

Selain pupuk dasar semangka yg tadi pada atas, sebenarnya masih ada lagi pupuknya, yaitu Pupuk organik cair (POC). Namun, pupuk ini opsional saja, jika diaplikasi lebih rupawan lantaran dapat menciptakan kesuburan tanah. Aplikasi POC dengan cara menyiram/menyemprot lubang tanam sinkron dengan takaran yang tertera dalam kemasan.

BACA JUGA : Mengolah Buah Nanas untuk Pupuk Organik Cair (POC) yang Mengandung ZPT

Sedangkan pengapuran tanah menggunakan dolomit dilakukan jika pH tanah pada bawah pH ideal syarat tumbuh semangka. Kalau tanah normal-normal saja, ya tidak perlu penambahan dolomit ke huma tanam semangka.

Dua. Pupuk buat semangka setelah tanam

Setelah penanaman semangka, tugas merawat semangka belum usai. Sobat masih banyak pekerjaan yg mesti dilakukan terutama pemupukan susulan.

Apa jenis pupuk susulan tanaman semangka dan kapan diaplikasikan? Yuk lanjutkan ke info pemupukan susulan semangka seperti di bawah ini.

A. Pupuk susulan semangka dalam fase vegetatif

Pemupukan susulan dalam fase vegetatif sudah dapat dimulai 7 hari sehabis tanam. Jenis & dosis pupuk yang diberikan merupakan menjadi berikut

  • Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5  - 4 gram per tanaman
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per tanaman
  • Pupuk KCL : Dosisnya 0,75 – 1,25 gram per tanaman

apabila Sobat gampang menerima pupuk majemuk, seperti NPK 15:15:15, NPK 16:16:16, atau phonska, maka nir perlu menaruh pupuk tunggal ZA, SP-36, & KCL, relatif aplikasikan saja NPK dengan takaran tiga-lima gr per tanaman .

Pupuk susulan diberikan 7 hari sekali dengan dosis yang sama hingga umur tanaman semangka 35 hari sehabis tanam ( 35 HST) atau sampai flora semangka menjelang berbunga (fase generatif).

B. Pupuk susulan semangka pada fase generatif

Pemupukan susulan semangka pada fase generatif dimulai dalam umur 35 hari selesainya tanam. Jenis dan takaran pupuk yang diberikan merupakan menjadi berikut.

  • Pupuk ZA ; Dosisnya 2,5  - 4 gram per tanaman
  • Pupuk SP-36 ; Dosisnya 1,25 – 2 gram per tanaman
  • Pupuk KCL : Dosisnya 3,75 – 6,25 gram per tanaman

Kalau mau lebih simpel, Sobat sanggup ganti pupuk tunggal tersebut (ZA, SP-36, dan KCL) dengan NPK atau phonska. Namun, pupuk NPK perlu dikombinasikan menggunakan pupuk KCL.

Berikut ini kombinasi pupuk & dosisnya.

  • NPK ; Dosisnya 3-5 gram per tanaman
  • KCL ; Dosisnya 3-5 gram per tanaman

Pupuk susulan dalam fase generatif diberikan 7 hari sekali menggunakan dosis yang sama sampai umur flora semangka 49 hari sehabis tanam ( 49 HST).

Cara pelaksanaan pupuk susulan semangka pada fase vegetatif dan genaratif sama, yaitu dengan cara pengocoran & bisa juga menggunakan cara ditugal pada samping flora.

Pada fase pembungaan & pembuahan, pupuk organik cair untuk semangka boleh juga diaplikasikan untuk melengkapi ketersediaan dan ketercukupan unsur hara baik makro juga mikro.

Seperti telah disinggung di atas, POC untuk semangka ini bersifat opsional atau pilihan saja. Apabila diaplikasi POC, maka dilakukan dengan cara penyemprotan ke flora semangka.

Itulah rahasia pupuk dan pemupukan tanaman semangka. Dengan terungkap rahasianya ini, maka pupuklah tanaman semangka Sobat dengan pupuk dasar dan pupuk susulan yang tepat agar tumbuh subur dan kualitas buahnya bagus serta sesuai dengan selera pasar.

BACA JUGA : Dahsyatnya Furadan 3GR untuk Multitanaman yang Perlu Anda Tau

Oh, iya Sobat, agar pertumbuhan & perkembangan tanaman semangka baik, maka selain pemupukan, ingat melakukan perawatan lainnya seperti penyiraman, pemangkasan, pemeliharaan butir, dan pula pengendalian hama dan penyakit tumbuhan semangka.

Belum ada Komentar untuk "Rahasia Pupuk dan Pemupukan Semangka agar Tumbuh Subur dan Kualitas Buah Pun Ok"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel