4 Tahapan Membuat Kompos Cacing (Kascing) atau Vermikompos
Membuat Pupuk Kascing --- Kompos cacing sebenarnya kompos yang dibuat dengan bantuan dekomposer, yaitu cacing. Lazimnya, pupuk kompos cacing ini disebut dengan Kascing.
Untuk pupuk yg melibatkan cacing pada pembuatannya, terdapat yg menyebutnya menggunakan pupuk kompos Kascing. Sementara sahabat-sahabat yang lain menyebutnya dengan vermikompos (vermicompost).
Apapun sebutannya terhadap output perombakan bahan organik sang cacing (vermicomposting), yg kentara, pupuk kompos dapat dibuat menggunakan donasi cacing.
Cacing menyuburkan tanah, dulu?
Zaman dulu kala, ketika masih banyak tanah-tanah kosong dan ketika belum banyak gedung-gedung yang menjulang tinggi atau ketika hutan dan pepohonan masih hijau, cacing bebas beraktivitas menggembur dan menyuburkan tanah.
Bahkan, ketika matahari sudah masuk ke peraduannya, cacing-cacing mulai “pesta fora” dengan suara-suara “nyanyiannya.” Cacing hilir mudik membuat lubang-lubang aerasi dan menaburkan bahan-bahan yang memiliki unsur hara tinggi ke bagian atas tanah (top soil). Lalu, tanaman/tumbuhan hidup subur.
Tapi, zamannow, sungguh jauh berbeda bagaikan malam dengan siang. Kini, untuk mendapatkan cacing mungkin sudah sulit dan langka. Kalau perlu dalam jumlah banyak mesti dipelihara/dibiakkan dulu.
Ini tanda cacing telah hampir punah karena tanah telah tercemar dengan banyak bahan polutan/pestisida/herbisida beracun. Bahkan, huma perkarangan pun telah dipasang keramik atau beton sebagai akibatnya lambat laun loka hidup cacing semakin terbatas.
Ya, benar. Faktanya, untuk membuat pupuk kascing, perlu membiakkan cacing dulu dan butuh waktu berminggu-minggu. Bahkan, untuk mendapatkan beberapa ekor indukan cacing pun perlu order atau beli dulu.
Cacing apa yang digunakan pada pengomposan bahan organik?
Itu tadi sekilas cerita agar kita peka dan peduli terhadap lingkungan supaya bumi ini bisa pula dinikmati oleh generasi selanjutnya. Kalau ekuilibrium alam permanen terjaga, tentu insan pun bisa hidup menggunakan bahagia.
Okay Sob...yuk kita lanjut. Bagi pemula mungkin bingung dengan jenis cacing yang digunakan sebagai bioaktivator/starter pembuatan kompos. Sebab, banyak sekali jenis cacing di dunia ini, mulai dari yang kecil sampai yang ukuran besar atau lokal sampai yang impor 😅. Demikian juga dengan warna dan tempat hidupnya, bermacam dan berbagai tempat.
Memang banyak sekali jenis cacing. Dan yang paling dikenal sekarang dalam pembuatan kompos cacing adalahPerionyx excavatus. Cacing ini sering disebut denganBlue Worm atauIndian Blue. Kemampuan kerjanya dalam merombak sangat cepat, tentu ini cacing yang "rakus" mengurai bahan-bahan organik.
Selain cacingP. Excavatus, ada juga jenis lain sepertiEisenia fetida atauRed Wiggler dan juga Eudrilus eugeniae atau disebut juga denganAfrican Nightcrawler. Bahkan, cacing tanah di negeri atau kampung kita pun bisa digunakan untuk membuat kompos cacing.
Apa kandungan nutrisi kompos cacing?
Sebenarnya, dalam pembuatan kascing (kompos cacing/vermikompos) nir hanya cacing yg terlibat pada sana, namun mikroorganisme pula. Mikroorganisme berperan dalam proses fermentasi dalam termin pertama, lalu baru tugas cacing buat merombak sehalus-halusnya bahan organik.
Oleh karena itu, kandungan nutrisi pupuk kascing -- "produk olahandanquot; cacing & sahabat-temannya -- sangat khas & luar biasa. Pupuk kompos kascing mengandung hara misalnya nitrogen (N), fosfor (P), kalsium (Ca), Magnesium (Mg), & sejumlah mineral lainnya.
Tetapi, yang mengejutkan, menurut beberapa penelitian bahwa pada pada pupuk kascing masih ada hormon pertumbuhan misalnya giberelin, auksin dan sitokinin. Hormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT) ini bisa meningkatkan kecepatan pertumbuhan flora.
Bahkan, selain unsur hara dan hormon, hasil perombakan bahan organik oleh cacing melepaskan sejumlah enzim yang sangat berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman. Tunggu apa lagi, yuk buat pupuk kompos kascing 😅
Cara Membuat Pupuk Kompos Cacing (Kascing)
Salah satu jenis cacing yang dapat kita manfaatkan buat membuat pupuk kascing adalah cacing tanah. Maka, kita dapat coba membuatnya dengan starter atau bioaktivatornya adalah cacing tanah. Kita pakai jua kotoran sapi (sebetulnya sanggup kotoran kerbau, domba, dan lainnya)
Ada 4 tahapan pada membuat kascing, yaitu tahap persiapan, tahap fermentasi, tahap pengomposan dengan cacing, dan termin pemanenan.
Tahap Persiapan Membuat Kascing
Buat kotak kayu menggunakan ukuran minimal 1 m x 1 m x 1m. Bagias atas permanen terbuka. Tempatkan kotak kayu tadi di tempat yg terlindungi menurut hujan (harus ada loka yang beratap).
Karena cacing tanah biasanya banyak hidup di sekitar pohon pisang, siapkan juga batang pisang (ambil yang sudah pernah berbuah, sayang kalau belum berbuah 😅. Siapkan juga jerami dan kotoran sapi segar. Oh, ya..dolomit juga ya untuk menetralkan pH nantinya.
Tahapan fermentasi bahan organik
Sudah terdapat seluruh bahan? Sekarang, pangkas-pangkas jerami & btg pisang hingga ukuran mini . Lalu, rendam pada air selama 1 x 24 jam. Setelah direndam, angkat & pisahkan selama dua minggu. Kontrol sambil dibalik-pulang. Apabila mengering, siramkan air lagi.
Setelah 2 minggu difermentasi, campurkan bahan tersebut dengan kotoran sapi. Perbandingannya 1:3 (3 bagian kotoran sapi campur dengan 1 bagian jerami dan batang pisang). Jangan lupa tambahkan dolomit (sesuaikan dengan jumlah bahan). Kemudian, masukkan semua bahan campuran tersebut ke dalam kotak kayu dan biarkan sampai 2 minggu.
Tahapan pengomposan dengan cacing
Masukkan cacing tanah ke dalam campuran bahan organik yang ada dalam kotak kayu tersebut. Berapa banyak? Yah, kira-kira sepuluh ekor yanggede-gede atau sedang untuk 1 kg bahan organik/media.
Setiap 3 hari sekali, beri makanan ekstra‘ntuk cacing dengan cara menaburkan kotoran sapi di atas bahan-bahan tersebut tipis-tipis saja (1-2 cm tebalnya). Tapi, jangan sampai kering medianya, ya.
Tahap panen kascing
Panen pupuk kascing bisa dilakukan jika bahan pengomposan telah terlihat pertanda-tanda kotoran cacing, butirannya halus, warnanya gelap seperti tanah.
Cara panen kascing bagaimana? Ambil kascing tersebut dan tumpuk membentuk gundukan. Taruh di tempat yang terkena sinar matahari. Tujuannya,pertama agar kascing lekas kering, dan yangkedua supaya cacing “lari” menuju ke dasar tumpukan untuk menghidari sinar.
Pisahkan kascing dengan cacing. Caranya, ayak agar diperoleh butiran kascing yang halus. Dan sudah pasti sisa dalam ayakan cacing dan partikel kasar. Cacing ini dapat di-reuse (digunakan kembali) untuk pembuatan kacing berikutnya.
Baca juga ini :
- Mengolah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)
- Cara Membuat MOL Rebung Bambu
- Mengenal Lebih Dekat Pupuk Organik Alami dan Buatan Sebelum Memupuk Tanaman
BegituSob cara membuat kompos dengan cacing atau yang popular disebut dengan kascing. Kalau tertarik untuk membuat kascing, silahkan siapkan bahan-bahan secepatnya 😅. Demikian ulasan kali ini semoga ada faedahnya. Sukses terus dan salam.
Belum ada Komentar untuk "4 Tahapan Membuat Kompos Cacing (Kascing) atau Vermikompos"
Posting Komentar