Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?

Budidaya Kangkung Darat -- Kangkung darat dapat ditanam di sawah, kebun dan juga di perkarangan sempit. Bahkan, kangkung darat dapat juga ditanam dalam pot. Memang benar dan tidak keliru, kangkung dapat ditanam di mana saja. Tapi, yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara budidaya kangkung darat yang benar?

Sebab, maunya kita bukan sekadar tanam & tanam saja. Tetapi bagaimana menanam kangkung & lalu mengakibatkan hasil yang optimal. Oleh karenanya, pada budidaya kangkung darat perlu memiliki pengetahuan, bukan ikut-ikutan, mulai dari pembibitan sampai menggunakan panen.

Misalnya, bagaimana memilih benih yang berkualitas, bagaimana menyiapkan huma, bagaimana cara menanam kangkung darat, & misalnya apa merawatnya, dan sejumlah hal penting lainnya.

Pengalaman langsung & jua teman-teman yang telah pernah melakukan budidaya kangkung, setiap termin-termin mesti menerima perhatian serius agar hasil panen dapat maksimal , khususnya pada usia 2 minggu pertama. Kalau lalai sekejap saja, lantaran umur kangkung pendek, pertumbuhan daunnya mampu mengecewakan.

Penyiapan lahan untuk menanam kangkung darat

Karena akan menanam kangkung darat, maka sudah tentu lahan yg digunakan merupakan huma tegalan atau huma kemarau baik sawah tadah hujan atau pun kebun.

Sebelum menanam kangkung darat, huma tersebut perlu diolah terlebih dulu dengan cara dibajak menggunakan kedalaman 20-30 cm. Setelah itu, disiapkan juga bedengan menggunakan lebar 1 meter dan panjang bedengan diadaptasi menggunakan lahan dan kemudahan dalam perawatan nantinya. Tinggi bedengan 25-30 centimeter dan jeda antar bedengan 50-60 centimeter.

Bedengan buat menanam kangkung darat perlu diberikan pupuk organik berupa pupuk kandang buat membangunkan kesuburan tanah. Apabila memakai kotoran ayam sebaiknya difermentasi dulu. Kebutuhan pupuk kandang sebesar 15-20 ton/hektar.

Untuk pupuk anorganik seperti NPK, apakah perlu diberikan dalam saat penyiapan lahan? Seandainya huma cukup subur untuk menanam kangkung darat, tidak perlu menaruh pupuk anorganik/kimia sebelum tanam. Akan namun, jika kondisi lahan sebaliknya, menambah pupuk anorganik pada ketika penyiapan huma dibutuhkan.

Jika lahan tersebut masam atau pH di bawah 5,5, maka perlu pengapuran dengan kaptan (dolomit). Kalau memang lahan tersebutok dengan pH-nya 5,5 - 6,5, ini tidak perlu pengapuran.

Benih kangkung darat

Untuk mendapatkan hasil yang tinggi, benih kangkung darat mesti benih yg berkualitas. Benih sanggup dibeli di toko pertanian. Perhatikan label pada kemasan benih yg meliputi lepas kadaluarsa, daya tumbuh, & biar produksi. Keterangan dalam label tadi krusial agar benih yg akan ditanam dapat tumbuh dengan baik.

Ada banyak sekali varietas kangkung darat yang sudah tersebar seperti varietas BISI, Shanghai, Bangkok, Hapsari, & lain-lain. Pilihlah varietas yg produktivitasnya tinggi dan usahakan ikuti anjuran berdasarkan PPL di loka masing-masing. Boleh juga menggunakan benih varietas lokal kalau tersedia.

Perlakuan benih kangkung darat

Perlakuan benih merupakan bagian dari rangkaian cara budidaya kangkung darat. Benih kangkung darat yang akan ditanam perlu mendapatkan perlakuan agar cepat berkecambah dan tumbuh banyak. Caranya, benih direndam dulu dalam air hangat selama 1-3 jam. Kemudian, pisahkan benih yang mengambang dan ambil benih yang tenggelam untuk ditanam.

Bagaimana cara menanam kangkung darat?

Kangkung darat dapat ditanam melalui penyemaian, tebar, tugal, & juga bisa dengan garitan. Semua cara atau sistim tadi sanggup dilakukan. Tetapi, yang lebih ekonomis dan simpel adalah cara garitan atau baris.

Menanam kangkung darat dengan sistem garitan sangat mudah. Caranya adalah dengan menggarit/menggores tanah searah lebar bedengan sehingga membentuk baris-baris. Kedalaman garitan 1-2 cm. Jarak antar garitan dibuat 5 cm.

Bagaimana Cara Budidaya Kangkung Darat yang Sebenarnya?

Ilustrasi Garitan

pada Bedengan Kangkung. Gambar : Dokpri

Lubang garitan yang sudah terbentuk ini dimasukkan benih kangkung satu persatu dengan jarak antar benih lebih kurang tiga-lima cm. Selanjutnya, tutup garitan yg telah dimasukkan benih kangkung darat & jangan lupa disiram.

Cara menanam kangkung darat model lainnya, yaitu menggunakan menciptakan lubang tanam atau memakai indera tugal. Jarak lubang tanam dibuat 20 centimeter x 20 cm. Setiap lubang tanam dimasukkan 2-lima biji kangkung.

Merawat kangkung darat

Perawatan atau pemeliharaan kangkung darat merupakan hal yang nir boleh diabaikan. Penyiraman mesti secara rutin setiap hari atau diadaptasi dengan cuaca. Siram secukupnya akar kelembaban media tumbuh tetap terjaga.

Kebersihan huma merupakan faktor yang menentukan pertumbuhan & produksi kangkung. Oleh karena itu, penyiangan dari gulma atau rumput-rumput mesti dilakukan terutama dalam awal-awal pertumbuhan.

Cara merawat kangkung darat lainnya merupakan menggunakan menaruh pupuk. Dengan pemupukan yang tepat dapat memacu pertumbuhan kangkung darat.

Kita cukup paham bahwa kangkung adalah tanaman yg sangat sensitif terhadap nitrogen (N). Nah, dalam usia 7-10 hari setelah tanam, berikan pupuk yang mengandung N, bisa urea saja atau boleh pula menggunakan NPK.

Aplikasikan pupuk pada sore hari dengan cara dikocor. Larutkan 50 gram NPK dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m².Ataujika hanya memakai pupuk urea, larutkan 20 gram urea ke dalam 10 liter air, siram ke tanaman kangkung untuk luas 2-3 m².

Pilih salah satu jenis pupuk apakah NPK atau urea yang terjangkau, tapi memberikan hasil yang bagus. Kalau NPK memang sudah lengkap dengan unsur-unsur P dan K yang mendukung pertumbuhan dan kualitas hasil kangkung. Ulangi pengocoran pupuk pada usia 20 hari.

Sebaiknya, apabila sudah menyiram dengan pupuk pada sore hari, maka dalam esok pagi disiram/dibilas menggunakan air biasa sekadar membasahi daun-daun kangkung saja.

Pembilasan dalam pagi hari bertujuan supaya tidak terdapat sisa-sisa pupuk yg ada pada daun kangkung. Sebab, bila terdapat butiran pupuk pada daun, dikhawatirkan akan membakar daun kangkung saat terkena sinar matahari.

Mengendalikan organisme pengganggu kangkung darat

Organisme pengganggu tumbuhan (OPT)kangkung darat memang terdapat mulai berdasarkan ulat, belalang, & lain-lain. Kehadiran makhluk tersebut menjadi tugas kita buat mengendalikan, bukan membasmi sampai punah.

Untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan sangat disarankan untuk tidak menggunakan pestisida yang mengandung zat-zat kimia berb4h4ya. Kendalikan dengan cara mekanis seperti menciptakan perangkap atau memakai pestisida organik.

Cara pengendalian hama secara mekanis & organis akan kondusif bagi lingkungan & kangkung darat pun nir mengandung sisa pestisida yg berbahaya bagi kesehatan.

Panen kangkung darat

Panen merupakan saat-saat yang dinantikan oleh petani dalam budidaya kangkung darat. Sebab, panen akan menghilangkan rasa lelah dan letihnya dalam merawat kangkung. Jika hasilnya bagus dan harga di pasar lagi baik, ini sesuatu yang sangat menggembirakan 😅

Dalam tempo ‘sesingkat-singkatnya’ atau 30 hari sejak penanaman, kangkung darat sudah bisa dipanen dan kemudian dijual atau dikonsumsi. Cara panen tidak perlu memakai memakai alat mesinharvester canggih he..hee..😅

Baca pula ini :

Panen kangkung darat dilakukan dengan cara mencabutnya sampai akar-akarnya. Kenapa harus ada akarnya? Sebab, pembeli lebih menyukai kangkung kalau ada akar-akarnya. Dengan ada akar, pembeli yakin dan dapat menandakan bahwa itu adalah benar kangkung darat.

Setelah kangkung dicabut, bersihkan akarnya berdasarkan tanah dengan menggunakan air. Cuci hingga higienis & bila perlu dikemas. Segera pasarkan kangkung yg sudah dipanen karena ia nir mampu bertahan lebih berdasarkan 1 hari.

Demikian sekelumit mengenai cara budidaya kangkung darat. Semoga dengan artikel ini dapat mencerahkan Sobat & sebagai lebih bersemangat buat memulai menanam kangkung darat. Selamat menanam & sukses.