Merawat Aglaonema? Lakukan 8 Cara Ini Agar Indah dan Menawan [Updated]

Cara Merawat Aglaonema -- Saya sempat memperhatikan seorangemak rajin sekali menyiram aglaonema di rumahnya. Ia, setiap hari, memberi air untuk tanaman hias yang bermotif batik itu agar tumbuh subur. Sayangnya, aglaonema miliknya bukannya subur dan indah, tetapi menguning dan layu dari hari ke hari. Mengapa? Karena cara merawat aglaonema yang dilakukanemak itu belum tepat.

Lalu, pertanyaannya merupakan bagaimana cara merawat aglaonema yg sahih agar tumbuh fertile, sehat & tampil dagi dan sedap kala dipandang? Jawabannya akan kita ulas pada artikel ini dan simak baik-baik agar Sobat nir terjebak dalam cara-cara merawat flora hias aglaonema yang kurang menguntungkan.

Aglaonema ; Tanaman Hias yg Memikat Hati

Aglaonema jelas tumbuhan anggun dan dagi. Apabila dilihat sekilas, aglaonema seolah-olah tanaman keladi lantaran memang sekilas seperti dengan keladi. Yang niscaya, aglaonema bukanlah keladi melainkan tumbuhan hias yg menakjubkan. Warna-warni daunnya yg indah sungguh memikat hati.

Lihatlah aneka motif daunnya dan ini sebagai magnet atau daya tarik tersendiri yg dimiliki aglaonema. Bukan hanya motif daunnya yg menyerupai batik, namun aneka ragam pencampuran rona misalnya kuning, merah, hijau, merah, dan lainnya bak pelangi, membuat mata tak bosan memandangnya.

Selain indah, harga jual ?Sri Rezeki? (sebutan lain buat aglaonema) pun terbilang mahal. Apalagi aglaonema output stek, harganya mulai berdasarkan puluhan ribu-an rupiah sampai juta-an rupiah tergantung jenis dan keindahannya.

Tanaman aglaonema menambah keindahan

Karena aglaonema merupakan salah satu flora hias yg sangat indah, maka tanaman ini butuh perhatian dan sentuhan yang tepat supaya bisa menambah estetikanya. Bukan cuman menyiram, namun tempat tumbuh hingga nutrisinya mesti diperhatikan.

Rumah akan semakin indah karena ada pancaran keindahan dari aglaonema. Bahkan, bila perawatannya cantik, pemiliknya pun akan merasa tenang jiwanya ketika melihat bunga aglaonema tumbuh & berkembang begitu anggun, latif, dan menawan pada beranda rumahnya.

Perhatikan media tanam aglaonema

Sebelum masuk ke poin-poin krusial pada merawat aglaonema, terlebih dulu diperhatikan media tanamnya. Sebab, nir akan banyak perkembangan kalau media tumbuhnya bermasalah alias nir sempurna.

Seperti diulas dalam artikelmedia tanam aglaonema, media tanam aglaonema hampir-hampir menyerupai tempat habitat aslinya. Tempat akar berjangkar penuh dengan humus, serat-serat kayu seperti pakis, bahan-bahan organik, dan porositasnya sangat baik.

Aglaonema butuh perawatan

Tetapi, buat permanen fertile, indah dan dagi hati, aglaonema harus menerima perhatian menggunakan cara merawatnya. Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam merawatnya adalah penyiraman, penempatan, pemupukan, stabilisasi, penyiangan, pemangkasan, penggemburan, & pengilapan.

8 CARA MERAWAT AGLAONEMA

Yuk, simak penjelasan lengkap cara merawat tanaman aglaonema dalam uraian berikut ini.

BACA JUGA : Cara Menanam Bunga Krokot Supaya Berbunga Pukul Sembilan

1. Merawat aglaonema dengan memberi pelindung

Agar aglaonema tumbuh subur, cantik, dan keindahan daunnya tetap terjaga, maka penempatannya jangan sembarangan tempat. Maksudnya, aglaonema tidak boleh ditempatkan pada area yang terkena sinar matahari langsung. Jika terkena matahari langsung, warna daun akan memudar dan hilang keindahannya

Mulai sejak ?Bayi? Hingga akbar, aglaonema harus tetap terlindungi dari cahaya surya eksklusif. Karena ini sinkron habitat aslinya pada gunung, tumbuh pada bawah pohon-pohon besar yg teduh menggunakan udara yang sejuk.

Aglaonema/Sri Rezeki. Dokpri

Oleh karena itu, berilah pelindung buat flora aglaonema agar tidak tersengat panasnya sinar surya & nir terkulai saat hujan turun lebat..

Untuk pelindung, sanggup memakai paranet. Selain paranet, buat terlindungi, aglaonema sanggup juga ditempatkan di beranda tempat tinggal , pada bawah pohon mangga, jambu, atau flora lainnya yang ada di rumah Anda.

Dua. Merawat aglaonema menggunakan menyiram secara bersiklus

Aglaonema memang flora butuh air. Namun, bukan berarti aglaonema perlu disiram terus-terusan setiap hari. Kalau terlalu banyak air, maka menciptakan akar dan btg aglaonema membusuk. Akhirnya, daun-daunnya mulai menguning alias layu.

Sebaliknya, aglaonema tidak mau hidup kalau kemarau. Apabila media tumbuh kering akan terhenti suplai air dan nutrisi ke jaringannya.

Oleh karenanya, penyiraman aglaonema dilakukan secara terjadwal misalnya dua-tiga hari sekali atau tiga-4 hari sekali. Waktunya terserah. Yang paling penting permanen memperhatikan kelembaban media tumbuh jangan hingga kekeringan.

3. Rawatlah aglaonema menggunakan memupuk

Aglaonema akan tumbuh subur dan sehat bila mendapatkan asupan nutrisi yg relatif. Ini berarti sine qua non usaha buat mencukupi unsur hara buat aglaonema menggunakan cara memupuknya.

Sebetulnya, relatif gampang pada merawat aglaonema pada hal pupuk. Sebab, media tumbuh aglaonema sendiri sudah terdiri menurut bahan-bahan organik yg megandung nutrisi seperti kompos, sekam ataupun pupuk kandang.

Namun, kalaupun mau dipupuk, pupuklah aglaonema secara periodik misalnya 3 bulan sekali menggunakan menambahkan pupuk kompos atau pupuk kandang yg matang. Boleh juga kombinasi pupuk organik & anorganik seperti menyiram menggunakan pupuk urea (N).

Selain pemupukan menggunakan cara dibenamkan atau dikocor dalam media tumbuh, pemupukan jua bisa dilakukan menggunakan cara penyemprotan. Gunakan pupuk daun yg mengandung unsur hara makro & mikro, lalu semprotlah 1 bulan sekali dengan dosis yang sempurna sinkron anjuran dikemasan.

4. Pasang ajir buat aglaonema

Pemasangan Ajir/Penyangga Aglaonema

Pemasangan ajir juga bagian krusial dalam merawat aglaonema. Tujuannya supaya aglaonema nir roboh jika diterpa angin ataupun tetesan air hujan.

Ketika flora aglaonema sudah kelihatan tinggi dan akbar, pasanglah ajir/penyangga buat penopang. Ajir yg terbuat berdasarkan bambu atau bahan lainnya ditancapkan pada samping pangkal aglaonema & diikat.

5. Membersihkan gulma menurut media tumbuh aglaonema

Monitor media tumbuh aglaonema secara teratur apakah telah mulai tumbuh gulma atau tumbuhan pengganggu pada media tumbuh. Kalau terdapat tanaman pengganggu segera lakukan penyiangan.

Kehadiran gulma akan menyerap nutrisi yg terdapat dalam media tumbuh aglaonema. Jika dibiarkan, aglaonema akan merana lantaran ketidakcukupan gizi.

Oleh karena itu, lakukan penyiangan. Penyiangan dilakukan menggunakan cara membersihkan gulma atau rumput liar yg mengganggu pertumbuhan aglaonema. Cabut rumput hingga ke akar-akarnya & buang jauh-jauh.

6. Merawat aglaonema dengan memangkas daun yg layu

Sungguh nir latif dicermati jikalau flora aglaonema dipenuhi menggunakan daun-daun layu & kemarau di batangnya. Oleh karena itu, pemangkasan daun-daun yang seperti itu menjadi bagian krusial buat menjaga aglaonema tetap tampil latif.

Pangkaslah daun-daun yang menguning, layu, & kemarau dengan memakai pis4u atau gunting yang tajam dan steril.

7. Merawat aglaonema dengan mengelap daun-daunnya

Photo byDavid Clode onUnsplash

Daun-daun aglaonema, lama-kelamaan, akan banyak dengan debu sehingga penampilannya kurang mengkilap. Bukan hanya tidak mengkilap, namun kehadiran debu bisa mengundang penyakit.

Oleh karena itu, buat menjaga daun aglaonema permanen cantik dengan warna yg mengkilap, lakukan pembersihan daunnya menggunakan cara menyemprot/mengelap secara periodik. Kalau mengelap, pakai spon yang halus dan lembut.

8. Gemburkan tanah atau media tumbuh supaya flora aglaonema cepat beranak

Cara merawat flora bunga aglaonema lainnya merupakan dengan cara menggemburkan tanah atau media tumbuh secara rutin. Penggemburan tanah, selain untuk memperbaiki aerasi dan drainase, tumbuhan aglaonema akan cepat tumbuh anakannya. Jadi, ini merupakan cara merawat aglaonema supaya cepat beranak.

Media tumbuh aglaonema, baik yg diberikan pupuk kimia juga pupuk organik, usang-kelamaan akan padat. Kondisi ini menyulitkan perkembangan akar dan pertumbuhan tunas baru.

Oleh sebab itu, gemburkan tanah atau media tumbuh aglaonema  minimal 1 bulan sekali. Jika media tumbuh sudah sangat keras dan mungkin sudah jenuh, Anda mesti ganti media tanam dengan yang baru. Biasanya kalau sering digemburkan dan dipupuk, 1-2 tahun baru jenuh media tumbuh aglaonema.

Kalau mau dirawat, aglaonema yang patah pun tumbuh balik

Tampak bekas patah pada aglaonema

Aglaonema patah tumbuh balik dengan perawatan yang baik

Ada satu contoh perkara dimana tumbuhan aglaonema yang saya tanam pada tempat tinggal patah lantaran angin kencang. Pikiran pun jadi tak damai karena itu adalah tumbuhan hias favorit di mata aku . Lagipula, saya telah merawatnya bertahun-tahun.

Namun, aku permanen bersabar menggunakan permanen merawat flora aglaonema yg sudah patah tersebut meskipun daun-daun indahnya telah tiada. Yang tinggal hanyalah sisa batangnya kurang lebih 3 cm pada atas media tumbuh.

Setelah 1 bulan aku berikan perhatian, menggunakan rajin memupuk, menggemburkan media tumbuh, & menyiramnya secara rutin, kini aglaonema yg tumbang itu telah tumbuh fertile kembali seperti terlihat pada gambar di atas.

Baca jua ini :

• Terungkap! Rupanya Ini Pupuk Tanaman Hias agar Rajin Berbunga
• Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
• Mengapa Sabut Kelapa Cocok Untuk Media Tanam Aglaonema?
• 5 Jenis Pupuk Ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar
• Cara Aplikasi Pupuk Gandasil D dan B agar Cepat Diserap Tanaman
• Melati Air Untuk Aquascape ; Menanam di Tanah, Berbunga di Air

Itulah cara merawat aglaonema agar tetap indah dan menawan. Jadi, bukan hanyanyiram dannyiram terus, tetapi rawatlah aglaonema dengan baik dan benar. Dengan memberikan perhatian khusus, maka aglaonema juga akan memberikan sesuatu yang spesial kepada pemiliknya, yaitu keindahannya. [Updated by pupuklahan.blogspot.com, 25/01/2020]

Selingan Video Aglaonema Patah yang Dirawat Tumbuh Kembali

Bagikan Artikel ini